ACEH SELATAN - Kemarin tanggal 03 Januari 2017, ada laporan dari Ketua Pemuda Desa Paya Dapur, Kecamatan Kluet Timur, Haji Cintar yang menyampaikan tentang adanya perusakan Bendera Partai PNA oleh orang tak dikenal (OTK) yaitu di Desa Paya Dapur sebanyak 20 lembar dan di Desa Sapik sebanyak 30 lembar.
Hal tersebut dikatakan Mahmuddin selaku Ketua Tim Pemenangan Irwandi-Nova Kecamatan Kluet Timur kepada LintasAtjeh.com, Rabu (04/01/2017), didampingi anggota tim pemenangan.
Kata dia, perusakan bendera dan APK Irwandi-Nova terlihat dari bekas bendera yang tersisa di tiang. Tampak bekas seperti kena sayatan benda tajam.
"Ketika saya cek ke lokasi ternyata benar ada sekitar 50 bendera yang dirusak OTK. Atas kejadian tersebut sudah saya laporkan kepada aparat Koramil setempat secara lisan," terang Mahmuddin.
Menurutnya, kelakuan model begini jangan ada lagi. Namanya demokrasi, bendera partai siapa saja ya silahkan dipasang.
"Bendera orang lain saja berdiri tegak, kenapa bendera kita dirusak. Itu namanya bukan demokrasi. Kita harap tidak ada kejadian seperti ini lagi. Biarkan demokrasi berlangsung dengan baik tanpa ada tindakan-tindakan yang memicu kerusuhan ataupun konflik," tegasnya.
Kita juga berharap, tambah Mahmuddin, OTK yang melakukan ini, siapapun mereka untuk sadar diri jangan sampai hanya karena syahwat politik mereka, akhirnya memicu timbulnya konflik dan permusuhan antar sesama rakyat Aceh.
"Mari kita berdemokrasi dengan baik dengan cara-cara yang santun tanpa merugikan pihak lain," ajaknya yang diaminkan Nazir dan Amul.[Red]
