-->

Begini Isi Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak 'Bupati Atam' Terkait Proyek 92 Milyar

02 Januari, 2017, 08.47 WIB Last Updated 2017-01-06T03:18:17Z
ACEH TAMIANG - Pasca digelarnya aksi unjuk rasa oleh ratusan masyarakat dari Kecamatan Tamiang Hulu dan Tenggulun, pada 27 Desember 2017 kemarin, Direktur Eksekutif LembAHtari, Sayed Zainal M, SH, melalui media online LintasAtjeh.com edisi Kamis (29/12/2016), secara lugas membeberkan bahwa pihak yang terindikasi bersalah sehingga munculnya masalah pada kegiatan pembangunan jaringan jalan, yang bersumber dari DAK Tambahan 2016, senilai Rp.92.016.133.000, adalah Bupati (non aktif) Aceh Tamiang, H Hamdan Sati ST.   
  
Bahkan, aktivis senior di Kabupaten Aceh Tamiang tersebut secara tegas meminta kepada Hamdan Sati agar bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kegiatan DAK Tambahan 2016, sesuai dengan isi surat Pernyataan Bertanggung Jawab Mutlak, yang pernah ditanda tangani oleh Hamdan Sati pada bulan September 2016, dan 5 Oktober 2016.
  
"Atas penyampaian informasi yang sangat lugas  terkait indikasi dari sebab munculnya permasalahan pada kegiatan DAK Tambahan 2016 oleh Direktur Eksekutif LembAHtari, Sayed Zainal M, SH, memunculkan rasa salut dari banyak pihak," demikian ungkap seorang aktivis yang kerap melakukan aksi demo 'teriakkan' berbagai dugaan pendzaliman di Kabupaten Aceh Tamiang, Haprizal Rozi, S.Sos, kepada LintasAtjeh.com, Senin (02/01/2017).


Menurut Haprizal Rozi, informasi yang disampaikan oleh Sayed Zainal melalui media online LintasAtjeh.com, edisi Kamis (29/12/2016) kemarin, sangatlah mencerdaskan masyarakat Aceh Tamiang sehingga saat ini pihak masyarakat tidak akan lagi gagal paham 'menterjemahkan' tentang permasalahan yang terjadi pada kegiatan mega proyek yang dikerjakan oleh dua rekanan atas nama PT Mayang Diez Indonesia dan PT Hananan Prakarsa.

"Cuma pada saat ini banyak masyarakat Aceh Tamiang yang penasaran dan ingin mengetahui tentang isi dari surat Pernyataan Bertanggung Jawab Mutlak yang ditanda tangani oleh Bupati Aceh Tamiang (Hamdan Sati_red), pada bulan September 2016 dan 5 Oktober 2016 kemarin," demikian kata Haprizal Rozi.

Terkait isi dari dua surat Pernyataan Bertanggung Jawab Mutlak atas nama Bupati Aceh Tamiang, yang ditandatangani oleh H Hamdan Sati ST, pada bulan September 2016 dan 5 Oktober 2016 kemarin, LintasAtjeh.com, berupaya mengkonfirmasi Direktur Eksekutif LembAHtari, Sayed Zainal M, SH, melalui WA (Whatsapp Messenger).

Tidak lama kemudian, Sayed Zainal menyampaikan tentang petikan isi surat Pernyataan Bertanggung Jawab Mutlak dari Bupati Aceh Tamiang yang ditandatangani oleh H Hamdan Sati ST, pada bulan September 2016 dan 5 Oktober 2016 kemarin.

Ini petikan isi surat Pernyataan Bertanggung Jawab Mutlak dari Bupati Aceh Tamiang. yang ditandatangi oleh Hamdan Sati, pada bulan September 2016 (tanpa diterakan tanggal_red) :

Menyatakan:

1. Bahwa seluruh data/informasi yang diberikan terkait Proposal DAK Tambahan TA 2016 beserta Data Pendukungnya adalah benar.
2. Segala konsekuensi yang muncul dikemudian hari akibat dari ketidakbenaran data dan informasi yang diberikan akan menjadi tanggungjawab saya.   
Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan, dan dibuat dengan sebenarnya.

Berikut petikan isi surat Pernyataan Bertanggung Jawab Mutlak dari Bupati Aceh Tamiang lainnya, bernomor 900/6206/2016, ditandatangani oleh Hamdan Sati, pada tanggal 5 Oktober 2016:

Yang bertanda tangan di bawah ini Bupati Aceh Tamiang menyatakan bahwa saya:

1. Berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan Tambahan Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran 2016, dan    
2. Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kegiatan dan penggunaan Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran 2016.

Demikian surat ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mustinya.


"Saya berharap semoga masyarakat Aceh Tamiang juga tidak lupa untuk membaca tentang indikasi kejanggalan pada pelaksanaan proses tender kegiatan DAK Tambahan 2016 yang dimenangkan oleh dua rekananan atas nama PT Mayang Diez Indonesia dan PT Hananan Prakarsa," katanya.

"Selain itu, juga harus tahu bahwa dua perusahaan pemenang tersebut milik siapa dan kerjaannya siapa yang laksanakan? Semoga kita semua harus merdeka dari upaya pembodohan oleh oknum pemimpin yang terindikasi dzalim, Amiin," tutup Direktur Eksekutif LembAHtari, Sayed Zainal M, SH.[Zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini