ACEH TIMUR - Penyakit Difteri menyerang beberapa siswa Madrasah Aliah Negeri (MAN) Insan Cendikia Kabupaten Aceh Timur. Sebanyak 15 siswa sudah terindikasi penyakit tersebut, 10 orang dirawat di RS Graha Bunda Idi, 2 orang di RS Zubir Mahmud Idi, 1 orang di RS Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak dan 2 orang sudah dirujuk ke RS H. Adam Malik Medan.
Kasus pertama terdeteksi pada hari Rabu, 18 Januari 2017, di RS Graha Bunda Idi. Kemudian pada hari Kamis, 19 Januari 2017, Dinkes Aceh Timur langsung melakukan vaksinasi difteri pada seluruh siswa, guru dan pegawai di lingkungan MAN Insan Cendikia.
Hal tersebut disampaikan Kabid Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur, dr. Zulfikry, M.Kes, kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (21/01/2017), melalui pesan whatsapp mesenger.
Lanjut dia, hari ini vaksinasi difteri juga diberikan bagi petugas kesehatan di RS Graha Bunda, RSUD Zubir Mahmud dan Puskesmas Idi Rayeuk.
"Kita juga lakukan pemeriksaan cairan tenggorokan pada penderita yang dirawat di RSUD Zubir Mahmud dan RS Graha Bunda. Vaksinasi Difteri juga diberikan kepada para orangtua (keluarga) yang berkunjung ke rumah sakit tempat penderita penyakit difteri dirawat," ujarnya.
Sebagai langkah pencegahan penyebaran pada masyarakat, kata dr. Ayi sapaan akrabnya, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur melalui Puskesmas Idi Rayeuk, akan melaksanakan pemberian imunisasi difteri pada masyarakat di beberapa desa sekitar sekolah MAN Insan Cendikia.
"Harapannya, agar tidak ada lagi penambahan jumlah kasus difteri di Kabupaen Timur," pungkasnya.[Red]