ACEH SELATAN - Pasangan calon Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh dr. H. Zaini Abdullah-Ir. Nasaruddin, MM, melaksanakan kampanye dialogis dengan masyarakat Kecamatan Pasie Raja, tepatnya di Pasar Tradisional, Gampong Ladang Tuha, Jum'at (30/12/2016).
Acara tersebut ikut dihadiri Juru Bicara Zaini Abdullah Provinsi Ustadz Muzakir, Ketua Tim Sukses Kabupaten Aceh Selatan Cut Bit Darmawan.
Juru Kampanye Kabupaten Aceh Selatan Pasangan Azan, Tgk. Samsul Bahri mengucapkan rasa syukurnya dengan telah terlaksananya acara kampanye dialogis, walaupun acara ini berlangsung sangat sederhana.
"Saya sebenarnya tidak mau berpolitik, tapi karene ini demi rakyat, maka saya ingin terjun berpolitik. Sebab kesejahteraan milik rakyat, dan kemakmuran milik rakyat," ucapnya.
"Kita juga harus berbangga karena sosok Abu Doto merupakan tokoh yang sudah membawa nama Aceh ke kancah nasional dan Internasional," terang Tgk. Samsul Bahri.
Kemudian, Jurkam Pusat pasangan Azan Fauzan Febriansyah menyampaikan orasi politiknya bahwa Aceh masih kaya migas. Tiga tahun Doto memimpin, sudah nampak hasilnya, dengan hasil otonomi migas maka Aceh akan sejahtera.
"Alasan kenapa Bapak Zaini memilih Pak Nasaruddin menjadi wakilnya. Karena Pak Nasaruddin telah membuktikan, berhasil di bidang pertanian, apalagi pendidikan. Pak Nasaruddin juga menamatkan pendidikan SI dan S2 di Universitas jurusan Pertanian.
Kemudian, gubernur sebelumnya tidak berani menandatagani Qanun Jinayat, tetapi Zaini Abdullah berani melakukan hal itu. Walaupun banyak rintangan dan resikonya.
"Abu Doto berpikir untuk Aceh ini, bukan untuk sekarang saja. Namun Abu Doto juga memikirkan Aceh yang akan datang," kata Fauzan.
Sedangkan dalam kesempatan itu, dr. H. Zaini Abdullah menyampaikan kepada kita semua yang hadir, bahwa sejarah Aceh tidak boleh terhapus.
"Apabila saya terpilih kembali menjadi Gubernur Aceh yang kedua kalinya, maka saya akan lanjutkan program-program yang telah dirancang," kata Abu Doto.
Abu Doto juga membeberkan bahwa amanah Almarhum Hasan Di Tiro ada pada dirinya. "Karena saya selalu dekat dengan Almarhum Hasan Di Tiro," ucapnya.
"Insya Allah kalau saya menang saya berjanji kepada orang Barat Selatan, akan menjadikan orang nomor tiga di Aceh yakni sebagai Sekda," pungkasnya.[Delfi]