-->


Usai Tinjau Satgas TNI Bersihkan Puing Gempa Pidie Jaya, Panglima TNI Tinggalkan Aceh

12 Desember, 2016, 20.35 WIB Last Updated 2016-12-12T13:36:09Z
BANDA ACEH - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurrmantyo meninggalkan Aceh usai melakukan peninjauan pelaksanaan pembersihan puing-puing pasca bencana gempa yang dilakukan oleh prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Rekonstruksi dan Rehabilitasi pasca gempa Pidie Jaya, Senin (12/12/2016).

Kedatangan Panglima TNI sesuai perintah Presiden RI untuk meninjau proses pembersihan puing-puing pasca gempa dan kemudian dilanjutkan dengan pembangunan.

"Jadi saya datang ke sini lagi atas instruksi Presiden untuk meninjau. Presiden memerintahkan kepada saya untuk mengerahkan pasukan dan alat berat agar pembersihan puing-puing segera dilaksanakan, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan. Hari ini saya mengecek pelaksanaannya,” terang Panglima TNI.

Menurutnya, secara umum pelaksanaan pembersihan berjalan lancar meski ada kendala di lapangan. Kendala saat pasukannya mencoba membersihkan puing reruntuhan bangunan di lapangan.

Kendala pembersihan di rumah warga belum bisa dilakukan karena belum ditentukan penggantian ganti rugi rumah warga dari pemerintah.

“Kendalanya bagi rumah-rumah milik pribadi belum boleh dibersihkan karena belum ada keputusan, kira-kira ditentukan penggantinya," ujar Panglima TNI.

Selain itu harus ada juga yang membutuhkan izin saat mencoba membersihkan puing rumah warga. "Kemudian prosedur lainnya kami harus izin, ada yang kami data, mereka terima kasih dibongkar, dan ada yang baru kemarin sedang berjalan. Saya yakin bersama-sama dengan masyarakat dan TNI bisa cepat bersih," tutupnya.

Dalam kunjungannya, Panglima TNI didampingi oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono, Aster Panglima TNI, Asrenum Panglima TNI, Kababek TNI, Koorspri Panglima TNI dan Pagsassus Panglima TNI, Asops Kasad, Aslog Kasad, Asren Kasad, Dirziad dan Dispsiad.[Pen IM]
Komentar

Tampilkan

Terkini