BANDA ACEH - TNI dan Polri menggelar patroli
gabungan guna mengantisipasi gangguan keamanan menjelang pelaksanaan Milad
Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang diperingati setiap tanggal 4 Desember. Patroli
ini dilakukan pagi, siang maupun malam
hari.
Panglima
Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengatakan menjelang sampai dengan
pelaksanaan keamanan tetap ditingkatkan dengan melakukan patroli baik di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan bahkan sampai pelosok dengan
pihak yang terkait Polri dan masyarakat, serta berbagai upaya sudah dilakukakan
termasuk yang dilaksanakan oleh masyarakat diantaranya zikir, yasinan dan doa bersama guna
terciptanya kedamaian dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sehari
menjelang Milad atau ulang tahun Gerakan Aceh Merdeka (GAM), suasana di
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam umumnya normal. Namun demikian pihak TNI dan
POLRI tetap memantau situasi dan perkembangan dilapangan terhadap
kegiatan-kegiatan masyarakat dalam bentuk apapun, termasuk mengedepankan
komunikasi sosial kepada masyarakat, ulama dan pemuda.
“Salah
satu yang menjadi titik pencegahan adalah pengibaran bendera bulan bintang. Sudah
menjadi atensi dari pimpinan bahwa tidak dibenarkan melakukan pengibaran
bendera GAM, selagi belum adanya keputusan resmi dari Pemerintah Pusat di
Jakarta,’’ kata Pangdam.
Tidak
ada pengamanan khusus untuk Milad GAM, tetapi TNI dan Polri tetap melakukan
patroli gabungan di setiap wilayah Aceh. TNI dan Polri hanya mengamankan
jelangnya Pilkada.
“Dalam
Milad GAM ini, kami TNI dan Polri tetap terus bekerja untuk memberikan jaminan
rasa aman kepada masyarakat, sampai saat ini kondisi Aceh masih kondusif,” tegas
Pangdam usai membuka Iskandar Muda Trail Adventure (IMTA)
Enduro Competition 2016 di Gunung Batok Mata Ie, Sabtu (03/12/16) pagi.[Pen Im]