-->

Tim atau Auditor Kementrian Pendidikan akan Turun ke LPMP Aceh

02 Desember, 2016, 13.46 WIB Last Updated 2016-12-03T10:41:07Z

BANDA ACEH - Agenda program sosialisasi pencegahan Korupsi Satker di lingkungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan  hal ini dalam wawancara LintasAtjeh.com dengan Hindun Basri Purba Sekretaris Inspektur Jendral Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia di sela-sela acara di Hotel Hermes Palace kota Banda Aceh, Kamis (1/12/2016).

Tujuan mengumpulkan pegawainya adalah untuk tidak melakukan Korupsi  serta hal-hal yang tidak diinginkan bersama. Acara tersebut dilakukan serentak di seluruh provinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Sekalipun UPT nya kecil tetap menjadi prioritas untuk dijaga. Adapun UPT di Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan adalah, LPMP, Balai Bahasa, Cagar Budaya rutin setiap tahun," kata Hindun Basri Purba.

Menurutnya, agenda program sosialisasi pencegahan Korupsi Satker di lingkungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut dilakukan serta membangun itegritas para Pegawai di UPT yang ada di Aceh.

Disinggung terhadap dugaan ada aroma rasuah laporan dari LPMP, belum ada laporan di Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. "Semua biasa-biasa saja tidak adanya hal-hal yang patut dicurigai karena di lakukan Audit terhadap UPT tersebut,"ucap Hindun Basri.

"Jika ada penjabat di Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh adanya temuan mark-up di lingkungan LPMP Aceh," kata Hindun Basri.

Ini akan dilakukan tindaklanjut untuk segera menurunkan Tim atau Auditor untuk segera dilakukan pengecekan, karena ini sebagai temuan dan di sampaikan ke Auditor untuk segera dilakukan pengecekan ke LPMP terhadap hasil audit belum masuk laporannya.

Apabila pejabat yang terbukti melakukan korupsi maka akan dilakukan tindakan karena semua sudah berjalan dengan sitem E-Budgeting, E-Planing. Semua ini harus dijalankan di seluruh UPT yang dibawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Harapannya, terhadap UPT Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan di Aceh agar supaya berintegritas, kinerjanya bagus konteksnya dalam membangun pendidikan yang Rahmatal Lil Alamin. Karena ini Kemendikbud adalah yang berpendidikan, berbudaya serta out putnya yang berintegritas, pejabatnya juga, institusinya juga bagus dan tata kelola bagus.

Disharmonisasi kepala LPMP Aceh dengan bawahannya, Hindun Basri baru tahu. "Saya harap atasan yang baik harus pandai-pandai memilh kalimat untuk menjaga hubungan dengan bawahan," harap Hindun Basri.[Tim]
Komentar

Tampilkan

Terkini