DALAM
menjalani hidup dan kehidupan, tentu saja setiap kita berkeinginan agar hidup
ini lebih berarti dan bermakna bagi diri sendiri, orang lain dan
masyarakat. Setiap kita tidak ingin
menjalani hidup ini begitu saja, yang
hanya menjalani hari-hari seperti biasa. Pastinya setiap kita dalam menjalani
kehidupan menginginkan hidup tanpa penyesalan. Dalam hal ini, mesti menyadari
bahwa dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari didasarkan pada bagaimana kemampuan
untuk berhubungan dengan orang lain dengan cara yang wajar.
Dalam membangun hubungan
tersebut, terbukti kecerdasan komunikasi, keahlian berkomunikasi merupakan
salah satu kunci kesuksesan. Semua mempunyai kemampuan membuat perubahan
melalui komunikasi verbal- non verbal yang baik dan benar. Perlu diingat bahwa
cara kita berkomunikasi merupakan pendorong utama dalam menumbuhkan semangat
pada diri sendiri, orang lain dan publik.
Artinya, tidak ada usaha
yang lebih penting dan menarik untuk meraih keberhasilan, kesuksesan,
menumbuhkan percaya diri, terciptanya hubungan antar manusia yang harmonis,
saling memuaskan. Bahka keberhasilan dalam organisasi, dalam bermasyarakat
daripada mempelajari seni berkomunikasi, membangun kecerdasan komunikasi.
Sesuatu yang yang istimewa
ada pada kita adalah kemampuan berkomunikasi, tinggal saja, bagaimana membangun
kecerdasan komunikasi itu sendiri. Namun saat ini, sepertinya kecerdasan
komunikasi mulai memudar bahkan hilang. Terkadang, dalam kontek komunikasi
verbalpun tidak mudah dijalankan, tidak mudah berbicara dengan orang lain yang
dimengerti dan terjalin kebersamaan. Kecerdasan komunikasi sebagai seni berkomunikasi,
sebagai seni yang harus diselaraskan antara ucapan, tulisan, tingkah laku/perilaku dan perhatian. Mesti
mengetahui seberapa pentingnya apa yang kita katakan-bicarakan, tuliskan dan
bagaimana cara mengatakannya, termasuk dengan media apa.
Bayangkan, jika kita dapat
mengkomunikasikan ide-ide dengan baik, dunia juga akan berubah drastis dan
menjadi jauh lebih baik. Pekerjaan menjadi lebih memuaskan, keluarga akan lebih
harmonis, lebih sehat dan baik. Pikiran akan bertambah tajam dan secara keseluruhan,
kualitas hidup dan kehidupan menjadi lebih baik.
Kecerdasan komunikasi,
memang masih jarang didengar ketimbang kecerdasan-kecerdasan yang lain, seperti
kecerdasan emosional atau spiritual atau kecerdasan intelektual. Padahal
kekayaan cara berkomunikasi dan aneka simbol yang digunakan adalah salah satu
anugerah hakiki yang dimiliki yang membedakan manusia dari makhluk yang lain.
Kecerdasan komunikasi adalah salah satu prasyarat penting untuk hidup dalam
lingkungan bermsyarakat yang dinamis.
Kecerdasan komunikasi
merupakan aktivitas primer yang mengalami evolusi yang sangat pesat. Ia
melewati fase sejarah yang panjang hingga dimanfaatkan manusia sebagai
interaksi sosial untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis dalam kehidupan
bermasyarakat dewasa ini.
Menjalin hubungan dalam
proses komunikasi adalah perkara yang tidak teramat sulit, sebagian besar orang
tentu dapat melakukannya meskipun tanpa kemampuan khusus. mulai dari memberi
simbol, pertanyaan, menanggapi atau memberi saran serta solusi terhadap orang-orang
yang berada di sekitar kita semua itu dapat terjadi secara otmotis dalam
konteks sosial. Hanya saja mempertahankan kualitas hubungan dibutuhkan
kemampuan berkomunikasi yang baik agar tujuan komunikasi dalam membangun
hubungan antar sesama terjalin erat seperti apa yang diharapkan.
Kecerdasan komunikasi,
juga sangat penting bagi sebuah bangsa negara yang besar, majemuk. Seperti
halnya tujuan penting dari bangsa dan negara ini semenjak semula adalah untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Makna konsep yang dirumuskan oleh para pendiri
bangsa sangatlah mendalam dan penuh kearifan. Cerdas dalam kehidupan bukanlah
sekedar pintar, menguasai pengetahuan
secara formil, lulus ujian dengan angka yang tinggi, menyandang banyak gelar
namun tidak berguna bagi masyarakat.
Kecerdasan hidup adalah
kemampuan menerapkan pengetahuan ke dalam kehidupan nyata yang lebih baik,
mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk memajukan kesejahteraan bersama,
mampu mengambil pilihan yang berat dengan arif, dan berkorban untuk masa depan
bangsa yang jauh lebih baik.
Kehidupan yang cerdas
menentukan pemahaman dan konsistensi terhadap semua tujuan bangsa negara
ini. Melindungi bangsa tidak terbatas pada tindakan yang
fisik tetapi juga termasuk pada yang nirwujud. Melindungi seluruh tumpah darah,
juga tidak terbatas pada wujud tanah air, tetapi juga termasuk yang dibentuk
dengan teknologi, seperti saluran komunikasi yang dikembangkan dari sumber alam
dasar milik bersama seluruh bangsa.
Artinya, tidak ada manusia
tanpa hubungan komunikasi. Demikian juga, tidak akan ada kehidupan berbangsa
tanpa komunikasi. Komunikasi merupakan sarana inti yang menghubungkan segala
unsur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Masyarakat yang
tidak cerdas dalam berkomunikasi akan tidak berdaya menghadapi perkembangan
arus nilai-nilai rancu dan informasi luar yang cepat, deras dan luas, akibat
perubahan kehidupan komunikasi global yang makin meningkat.
Sebuah bangsa dan negara
yang tidak cerdas dalam kehidupan komunikasi, bahkan dapat kehilangan hak,
kekuasaan dan kedaulatannya atas prasarana
komunikasi nasionalnya sendiri
tanpa disadari.
Kecerdasan komunikasi,
tidak akan dapat lepas dari etika dan norma. Secara teoritis, etika merupakan
suatu cabang ilmu filsafat yang berbicara mengenai nilai, norma, dan moral yang
menentukan perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Etika membantu manusia
untuk bertindak secara bebas dan dapat dipertanggung jawabkan. etika
mengarahkan manusia mengambil sikap dan tindakan secara tepat dalam kehidupan dan etika menciptakan kebahagiaan dalam menjalin
hubungan secara nyata. Kecerdasan komunikasi adalah bagaimana menanamkan etika
dalam berkomunikasi baik komunikasi secara lansung maupun komunikasi bermedia.
Kecerdasan komunikasi,
dalam kontek media juga mmembutuhkan etika dan norma. Kehadiran internet misalnya, telah memberi dampak besar
bagi kehidupan kita, internet dipandang sebagai tempat wisata informasi bagi
orang orang yang tidak bosan untuk dikunjungi, selain itu sebagian besar dari
masyarakat dunia memanfaatkan jasa internet untuk melakukan proses komunikasi.
Seperti diketahui,
komunikasi melalui internet pada umumnya diakses melalui media sosial. Dengan
media sosial, komunikasi dipandang lebih efisien. Selain itu komunikasi yang
dibangun tidak mengenal batas. Bentuk komunikasi melalui media internet dapat
terjalin dari dan ke berbagai tempat, ruang dan waktu. Walau, terkadang
komunikasi melalui media internet atau media sosial juga mengalami disfungsi
serta sering kali menimbulkan polemik tanpa solusi.
Sekali lagi, sesuatu yang
istimewa ada pada diri kita adalah kemampuan berkomunikasi, maka
berkomunikasilah secara cerdas. Membangun kecerdasan komunikasi demi hidup dan
kehidupan yang lebih baik. Semoga.
Penulis : Kamaruddin Hasan
(Dosen Ilmu Komunikasi Fisip Unimal Aceh)