BANDA
ACEH
- Personel Satuan Tugas (Satgas) TNI Penanggulangan Bencana Gempa di Pidie Jaya
gelombang I dari Satuan Zeni TNI dari Jakarta, Jumat malam (30/12/2016),
bergeser ke Bandara Lanud Sultan Iskandar Muda.
Gelombang pertama ini
sebanyak 101 prajurit Satgas Zeni TNI. Pergeseran pasukan tersebut dipimpin
langsung Mayor (Mar) Rudi S menuju Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) dan
menggunakan 8 kendaraan Bekangdam Iskandar Muda yakni 4 kendaraan barang, 4 kendaraan untuk personel
dan satu kendaraan kawal Voorijder Pomdam Iskandar Muda.
TNI mengirim sebanyak 300
Prajurit Zeni TNI terdiri dari 100 personel Zikon 13 Jakarta dan 200 personel
Zeni Marinir Jakarta untuk untuk membantu evakuasi dan merenovasi rumah maupun
bangunan yang rusak akibat gempa.
“Satgas Zeni TNI dari
Jakarta telah selesai melaksanakan tugasnya selama 21 hari pasca gempa Pidie
Jaya. Pemulangan dibagi menjadi dua gelombang, sekarang merupakan gelombang
yang pertama,” ungkap Mayor (Mar) Rudi S.
Rencananya shorty satu
menggunakan Hercules Longbody akan Take Off
hari ini Sabtu (31/12/2016) pukul 07.00 WIB, dari Halim Jakarta menuju
Lanud SIM, tiba sekitar pada pukul 11.00 WIB siang, setelah istirahat,
beribadah dan makan (Ishoma) siang langsung Take Off kembali ke Jakarta.
“Terimakasih kepada Bapak
TNI. Sudah membantu membersihkan puing rumah kami. Kalau tidak dibantu, mungkin
rumah belum siap kami bersihkan,” ungkap Umar, salah satu warga Trienggadeng
yang rumahnya ambruk akibat gempa.
Informasi yang diterima,
banyak masyarakat Pidie Jaya khususnya yang menjadi korban gempa meminta agar
Satgas Zeni TNI melanjutkan pembangunan kembali rumah-rumah mereka yang roboh
akibat gempa.[Pen IM]