BANDA
ACEH
- Akibat Gempa yang terjadi di 5.19 LU, 96.36 BT Kekuatan 6.4 SR Kedalaman 10
Km Tanggal 07 Desember 2016 Pkl. 05.03 WIB di Kabupaten Pidie Jaya tidak
berpotensi tsunami. Namun kerusakan terjadi di beberapa daerah termasuk menelan
puluhan korban jiwa dan menderita luka berat dan ringan.
Hingga siang ini, Rabu
(07/12/2016), Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) terus
melakukan pendataan termasuk melakukan penanganan bencana gempa bumi Pidie
Jaya.
Pusdalops PB BPBA dalam
rilisnya, menyampaikan info update dampak gempa Pidie Jaya hingga pukul 10.29
WIB. Adapun data jumlah korban dan daerah terdampak gempa sebagai berikut:
Daerah Kabupaten Pidie Jaya
meliputi Tringgadeng meninggal dunia 18 orang dan luka berat 5 orang, Merdu meninggal dunia 5 orang dan luka berat sebanyak 21 orang, dan Bandar baru meninggal dunia 2 orang.
Untuk Kabupaten Bireun,
meninggal dunia 2 orang (1 orang LK.70 th dan 1 orang guru Pesantren Al-Aziziah,
LK.40 th). Luka-luka 77 orang (70 orang santri Pesantren Al-Aziziah, 7 orang warga).
Sedangkan untuk kerugian
materil, diantaranya di Kabupaten Pidie Jaya, meliputi ruko roboh di beberapa
daerah antara lain Merdu 41 unit, Tringgadeng 26 unit, Bandar Dua 7 unit, Bandar
Baru 16 unit, Merak Dua 2 unit, mesjid di kecamatan 5 unit rusak ringan, dan
rumah di Kecamatan Tringgadeng rusak berat sebanyak 15 unit. Untuk di Kabupaten
Bireun rumah rusak berat tercatat 30 unit.[Red]