PALEMBANG - Forum Mahasiswa se-Indonesia UIN Raden Fatah Palembang bekerjasama dengan PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) Palembang menggelar kegiatan seminar nasional. Peserta seminar diluar dugaan, melebihi quota yang disiapkan panitia yaitu 250 orang, dengan quota 120 orang yang datang dari berbagai elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta perwakilan mahasiswa yang ada di Kota Palembang.
Kegiatan seminar bertemakan Wujudkan Persatuan dan Kesatuan Guna Menepis Segala Bentuk Konflik dan Kriminalitas Menuju Palembang Emas 2018.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pelaksana M. Yudha Hardianata yang merupakan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN semester 5 dalam laporan kegiatan panitia.
Sementara itu, mewakili Pemkot Palembang M. Nur Hendratno, saat memberikan sambutan dalam seminar yang diselenggarakan di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang tersebut, mengatakan kesejahteraan masyarakat Kota Palembang meningkat dari tahun sebelumnya.
"Hal ini tercapai berkat Pemerintah Kota Palembang telah melakukan banyak trobosan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sedangkan Syahril Jamil, M. Ag, mewakili Rekotorat UIN Raden Fatah mengatakan seminar ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran dan tambahan wawasan akademis bagi mahasiswa, masyarakat dan tokoh pemuda untuk mewujudkan Palembang yang Elok, Madani, Aman dan Sejahtera.
"Ini merupakan tanggung jawab kita bersama, tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja atau aparat keamanan saja, tetapi tanggung jawab kita bersama sebagai warga Negara Indonesia dan warga Palembang," ungkap Syahril Jamil.
Kemudian, Kanit Sat Intelkam Polresta Palembang, AKP Abu Kusoi yang juga merupakan narasumber menghimbau kepada masyarakat dan mahasiswa agar melaporkan setiap ada kriminalitas baik korban maupun pihak yang mengetahui.
"Diharapkan masyarakat memasang CCTV di depan rumah, pertokoan maupun perkantoran untuk membantu tugas Polisi dalam mengungkap setiap kasus kriminalitas. Karena sehebat apapun aparat memiliki keterbatasan dan CCTV sangat membantu Kepolisian," sebut Kanit Abu Kuisi.
Masih kata dia, saat ini Polresta telah meluncurkan aplikasi yang dinamakan AMPERA yaitu suatu aplikasi berbasis smartphone yang dapat digunakan warga Palembang untuk melaporkan setiap tindak kejahatan secara online dengan menginstal aplikasi tersebut.
"Kami harap seluruh masyarakat Palembang dapat mempergunakan sebaik-baiknya aplikasi ini sehingga Kepolisian dapat bergerak cepat saat menerima alarm dari aplikasi tersebut, tetapi jangan sampai aplikasi ini disalahgunakan untuk mengerjai pihak Kepolisian dengan menyampaikan laporan palsu," himbau AKP Abu Kusoi.
Sementara, Ketua Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) Ir. Kgs. H. Rozak Hamid,M.Sc, menerangkan bahwa masyarakat madani adalah suatu masyarakat yang berbudaya, maju dan modern. Didalamnya setiap masyarakat menyadari dan mengetahui hak-hak dan kewajibannya terhadap negara, bangsa dan agama serta terhadap sesama serta menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia.
"Masyarakat Palembang siap untuk mewujdkan masyarakat yang Madani," tegas Kgs. H. Rozak Hamid.
Hal senada juga disampaikan Drs. M. Adil, MA, yang merupakan Tokoh Agama Palembang yang sangat bangga dengan NKRI yang bersuku-suku, majemuk dan berbeda-beda tetapi tetap satu. Persatuan yang sering disampaikan dimana-mana yaitu bersatu kita teguh,bbercerai kita runtuh jangan hanya menjadi jargon saja tetapi benar-benar dilaksanakan.
"Harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari agar Indonesia tetap kokoh lebih khusus untuk persatuan di Kota Palembang yang sampai saat ini tetap terjaga dan terpelihara," tandasnya.
Antusiasme peserta sangat tinggi dilihat dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta kepada narasumber, dalam sesi tanya jawab dan dijawab dengan baik oleh narasumber sehingga menambah wawasan bagi para peserta seminar.
Terutama tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk membantu aparat keamanan dalam menangani kasus kriminalitas, maupun pengetahuan akademis lain yang bermuara pada majunya Kota Palembang sebagai salah satu kota yang dipercaya ikut ambil alih dalam Asean Games 2018 dan kota dengan sirkuit Moto GP. [Red]