BIREUEN - Uus M Husni (50) adalah Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) asal Kota Bandung, yang melakukan perjalanan solo touring menggunakan sepeda motor menuju Banda Aceh.
Uus tiba di Kabupaten Bireuen pada hari Rabu (20/12/2016), yang disambut oleh Ketua PMI Bireuen, Edi Saputra bersama pengurus PMI Bireuen lainnya.
Kepada LintasAtjeh.com, Uus menceritakan bahwa kegiatan tersebut muncul atas inisiatif pribadi, serta mendapat dukungan dan semangat dari keluarga besar PMI dan Bandung Max Comunity (BMC) .
“Ini merupakan inisiatif saya pribadi, serta mendapat semangat juga dukungan dari keluarga besar PMI dan Bandung Max Comunity (BMC), hingga tiba nanti di Banda Aceh. Saya tidak menyangka akan mendapat sambutan yang luar biasa ini, baik dari masyarakat, maupun Keluarga Besar PMI yang saya lalui. Bahkan pemberitaannya menjadi viral, baik di media sosial, media cetak, maupun media elektronik,” ujar Uus.
Tujuan kedatangannya ke Aceh adalah untuk melakukan silahturrahmi dengan para Relawan PMI dalam rangka Memperingati Hari Tsunami yang jatuh pada 26 Desember 2016 dan juga untuk membangkitkan kembali jiwa kemanusiaan dan sosial bagi para relawan itu sendiri dalam membantu sesama.
Disamping itu, Uus akan mengunjungi korban bencana alam gempa bumi Aceh, Pidie Jaya dan Kecamatan Samalanga, juga akan memberikan bantuan untuk meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah.
Ketua PMI Bireuen, Edi Saputra mengaku terharu atas kedatangan Uus ke Markas PMI Bireuen, bahkan ia bersedia menginap sebelum melanjutkan perjalanaannya menuju kota Banda Aceh pada Hari Rabu.
“Kami terharu atas kedatangan tamu istimewa ini, sehingga bisa bersilaturrahmi dan bertukar informasi seputar PMI. Apalagi perjalanannya sangat jauh, memakan waktu hingga berbulan-bulan lamanya, kami rasa ini adalah panggilan jiwa, dalam rangka memberikan semangat dan motivasi kepada para relawan untuk terus bekerja dengan ihklas dalam membantu sesama tanpa mengharapkan imbalan. Ini merupakan tugas mulia dan suci,” kata Edi Obama.
Perjalanan Uus dari Bandung menuju Banda Aceh akan memakan waktu sekitar satu bulan. Selama perjalanan ia akan melewati 13 PMI Provinsi dan 183 PMI Kabupaten/Kota, dalam perjalanannya ia akan dijemput dan dikawal oleh para Sukarelawan PMI yang baru atau yang dilewatinya.[RAS]
