-->

Pengungsi Gempa Pidie Jaya Perlu Bantuan Untuk Kebutuhan Bayi

09 Desember, 2016, 11.55 WIB Last Updated 2016-12-10T01:58:51Z

PIDIE JAYA - Kondisi pengungsi di beberapa wilayah di Kabupaten Pidie Jaya pasca gempa 6.4 SR masih ada minim bantuan. Namun adanya relawan dan beberapa tim kemanusiaan secara perlahan sudah mulai menyalurkan bantuan ke kantong-kantong pengungsi yang membutuhkan bantuan.

Untuk pagi ini, Jum’at (09/12/2016), Yayasan Geutanyoe Aceh juga sudah menyalurkan bantuan berupa sembako ke Desa Tampoi, Dayah Teumanah dan Pantoen Raya.

Kepada LintasAtjeh.com, salah satu anggota Yayasan Geutanyoe Aceh, Nasruddin mengatakan sejak kemarin timnya berjumlah 12 orang bersama 6 orang Tim Relawan Kota Langsa langsung membuka posko di Kecamatan Trienggadeng.

“Kemarin, Kamis (08/12/2016), kami sudah mendata dan meng-entry data tentang korban meninggal, luka ringan dan luka berat termasuk mendata kerusakan bangunan di Kecamatan Trienggadeng. Dari 27 desa, sudah terdata sebanyak 24 desa,” ungkapnya.

Sementara di tempat terpisah, salah seorang anggota PPWI Aceh, Panglima Yatim alias Rafiq mengungkapkan dirinya bergabung dengan Posko Kesehatan RSJ Banda Aceh di Masjid At Taqwa Meureude mengatakan kondisi pengungsi masih terdapat kendala apalagi kondisi penerangan juga kurang di malam hari.

“Untuk bantuan logistik, beberapa lokasi saya lihat sudah cukup. Namun ada kebutuhan yang cukup mendesak seperti pampers bayi, susu dan makanan bayi, pembalut wanita mungkin diperlukan. Kalau sembako seperti beras, telur, indomie sudah tersedia,” ungkapnya.

“Kemarin terlihat, TNI, Polri, BPBD, Tim SAR, Tagana, Tim Relawan, Tim Kemanusian terlihat masih melakukan evakuasi penyelamatan korban dan penyaluran bantuan,” demikian Panglima Rafiq.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini