PIDIE JAYA
- Kondisi pengungsi di beberapa wilayah di Kabupaten Pidie Jaya pasca gempa 6.4
SR masih ada minim bantuan. Namun adanya relawan dan beberapa tim kemanusiaan
secara perlahan sudah mulai menyalurkan bantuan ke kantong-kantong pengungsi
yang membutuhkan bantuan.
Untuk
pagi ini, Jum’at (09/12/2016), Yayasan Geutanyoe Aceh juga sudah menyalurkan
bantuan berupa sembako ke Desa Tampoi, Dayah Teumanah dan Pantoen Raya.
Kepada
LintasAtjeh.com, salah satu anggota Yayasan Geutanyoe Aceh, Nasruddin
mengatakan sejak kemarin timnya berjumlah 12 orang bersama 6 orang Tim Relawan
Kota Langsa langsung membuka posko di Kecamatan Trienggadeng.
“Kemarin,
Kamis (08/12/2016), kami sudah mendata dan meng-entry data tentang korban
meninggal, luka ringan dan luka berat termasuk mendata kerusakan bangunan di
Kecamatan Trienggadeng. Dari 27 desa, sudah terdata sebanyak 24 desa,”
ungkapnya.
Sementara
di tempat terpisah, salah seorang anggota PPWI Aceh, Panglima Yatim alias Rafiq
mengungkapkan dirinya bergabung dengan Posko Kesehatan RSJ Banda Aceh di Masjid
At Taqwa Meureude mengatakan kondisi pengungsi masih terdapat kendala apalagi
kondisi penerangan juga kurang di malam hari.
“Untuk
bantuan logistik, beberapa lokasi saya lihat sudah cukup. Namun ada kebutuhan
yang cukup mendesak seperti pampers bayi, susu dan makanan bayi, pembalut
wanita mungkin diperlukan. Kalau sembako seperti beras, telur, indomie sudah
tersedia,” ungkapnya.
“Kemarin
terlihat, TNI, Polri, BPBD, Tim SAR, Tagana, Tim Relawan, Tim Kemanusian
terlihat masih melakukan evakuasi penyelamatan korban dan penyaluran bantuan,”
demikian Panglima Rafiq.[Red]