-->


PAKAR Tamiang: Semoga Direktur PT MAI 'Maluddin' Sehat Wal'afiat!

22 Desember, 2016, 00.53 WIB Last Updated 2016-12-21T19:03:48Z
ACEH TAMIANG - Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat (PAKAR) DPW Aceh Tamiang, secara tegas menyampaikan sikap 'prihatin' atas dugaan adanya upaya pembohongan publik pada penerbitan media cetak/koran Post Kita, dalam rangka ikut serta menumbuh kembangkan nilai-nilai kecerdasan di Bumi Muda Sedia.

Demikian ungkap Ketua Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat (PAKAR) DPW Aceh Tamiang, Bambang Herman SH, kepada LintasAtjeh.com, Rabu (21/12/2016).

Bambang menjelaskan, atas dugaan adanya upaya pembohongan publik pada penerbitan media cetak/koran Post Kita, maka saat penerbitan edisi perdana, November 2016 kemarin, media yang hampir seluruh halamannya memberitakan tentang kesuksesan petahana tersebut, langsung menuai protes dari berbagai pihak, termasuk dari seorang aktivis senior Aceh Tamiang, Sayed Zainal M.SH, yang juga menjabat sebagai pihak penasehat hukum koran Pilar. 

Hasil penelusuran dari Lembaga PAKAR Tamiang, jelas Bambang, salah satu sebab munculnya aksi protes karena adanya pencantuman nama perusahaan penerbit koran Pilar, PT Mitra Agung Indonesia sebagai perusahaan penerbit koran Post Kita. Dan diduga kuat terjadinya hal tersebut karena adanya rekayasa dari oknum tertentu dengan para pihak yang membidani lahirnya koran Post Kita.

Menurut Bambang, hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan keterangan dari penasehat hukum koran Pilar, Sayed Zaenal, yang menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah mengetahui tentang sebab munculnya nama PT Mitra Agung Indonesia sebagai perusahaan penerbit Post Kita.  

Bahkan Sayed Zaenal juga turut membeberkan bahwa saat berkunjung ke Posko LembAHtari, pada tanggal 15 Desember 2016 kemarin, Direktur PT Mitra Agung Indonesia, Maluddin, mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui dan tidak pernah diberitahu tentang pencantuman nama PT Mitra Agung Indonesia sebagai perusahaan penerbit koran Post Kita. Pada hari itu, sekira pukul 18.55 WIB, Maluddin, sempat berfoto dengan salah seorang pegiat LembAHtari, Tarmizi AR, alias Agem, sembari memegang koran Post Kita, edisi November 2016.

"Lucunya, saat ini beredar kabar bahwa Direktur PT Mitra Agung Indonesia, Maluddin, mulai berperilaku aneh karena melontarkan pengakuan yang berbeda dengan pengakuan yang pernah disampaikan beberapa waktu yang lalu. Dengan adanya indikasi keanehan yang diperbuat oleh Maluddin, PAKAR Tamiang mendo'akan semoga dirinya sehat wal'afiat, dan terus berjuang untuk mencerdas masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang," jelas Bambang Herman, SH. 

Saat berita ini diturunkan, pihak Direktur PT Mitra Agung Indonesia, Mauliddin, belum dapat dikonfirmasi.
Sementara, penasehat hukum koran Pilar, Sayed Zainal M.SH, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, mengatakan bahwa dirinya baru mendengar pengakuan aneh pihak Direktur PT Mitra Agung Indonesia, melalui beberapa rekan-rekannya, tapi dirinya mengaku belum membaca langsung isi berita yang dimuat di koran Post Kita.

"Mungkin  Maluddin memiliki alasan dan dasar hukum yang kuat sehingga berani bersikap plin-plan. Kemarin saya berusaha menghubungi Maluddin melalui telepon untuk meminta klarifikasi dari dirinya, tapi panggilan saya tidak diangkat. Kita tunggu niat baik dirinya, semoga beberapa ke depan saya bisa mendapatkan keterangan langsung dari Maluddin, karena saya percaya bahwa Maluddin sangat paham bahwa pengelolaan media massa harus cerdas karena merupakan institusi sosial yang keberadaannya dapat dijadikan salah satu faktor pendukung dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa," demikian terang Sayed Zainal, M.SH.[Zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini