-->

Organisasi Kepemudaan Jangan 'Ditunggangi" Kepentingan Politik

10 Desember, 2016, 10.08 WIB Last Updated 2016-12-11T07:03:05Z

ACEH TIMUR - Elemen pemuda Aceh Timur Sayyid Almahdaly mengatakan pentingnya independensi dalam sebuah organisasi kepemudaan. Hal ini bukan semata-mata merujuk pada kondisi real saat ini, akan tetapi lebih melihat kepada esensi dari pada organisasi itu sendiri. 

Organisasi yang independen adalah wujud dari revolusionernya kelompok kepemudaan yang tergabung didalamnya. artinya, segala bentuk tujuan dan cita-cita organisasi sudah tentu berujung pada perjuangan kerakyatan yang terlepas dari segala aspek politik praktis.

“Mungkin semua sepakat ketika kita berbicara mengenai perubahan, namun perubahan didasari pada penyatuan ide, gagasan dan pendapat yang kesemuanya itu semata-mata hanya untuk perjuangan kerakyatan yang dimaksud,” kata Sayyid.

Lanjut dia, pemuda merupakan aset terpenting negara ini. Di pundak mereka terletak harapan tanpa ditunggangi kepentingan politik apapun yang sudah pasti membela satu kelompok politik saja. Inilah maksud dari bebas dari kepentingan politik, disaat kepentingan politik tertentu dibela, maka sikap netralitas pemuda justru tergadaikan pada kepentingan politik tersebut, maka revolusioner kepemudaan akan hilang dan tergadaikan.

“Sebagai pemuda yang saat ini masih berada pada garis indepedensi, saya berharap kepada teman-teman dan adik-adik untuk berjuang demi rakyat, bukan untuk kepentingan politik tertentu. Banyak hal yang masih harus dipelajari, jadi mari bersikap tanpa ditunggangi oleh siapapun, harapan masyarakat ada pada kita, berjuang, berjuang dan terus berjuang pada koridor organisasi yang benar,” tutup Sayyid yang juga merupakan mantan Ketua Umum Ikatan Pemuda Pelajar Aceh Timur (IPPAT).[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini