-->


Nyak Mala Ajak Putroe Aceh Samadua Komitmen Menangkan Mualem-TA. Khalid

13 Desember, 2016, 18.09 WIB Last Updated 2016-12-14T18:15:36Z
ACEH SELATAN - Ketua Putroe Aceh Wilayah Lhok Tapaktuan mengajak kaum ibu-ibu yang ada di gampong dalam Kecamatan Samadua agar komitmen dan bekerja dengan ikhlas untuk memenangkan H. Muzakir Manaf-Ir. TA. Khalid, MM, dalam Pilkada Aceh 2017 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Nyak Mala saat menggelar pertemuan antara Putroe Aceh Wilayah Lhok Tapaktuan dengan Putroe Aceh Kecamatan Samadua sekaligus pembentukan Putroe Aceh di tingkat gampong-gampong se-Kecamatan Samadua, bertempat di Posko Pemenangan Muzakir-TA. Khalid, Gampong Baru, Kecamatan Samadua, Selasa (13/12/2016).

Ketua Putroe Aceh Wilayah Lhok Tapaktuan, Nyak Mala dalam sambutannya mengatakan PA itu adalah partai kita, partai yang lahir atas perjuangan anak-anak kita. Bahkan ada anak-anak kita yang sudah gugur dalam perjuangan. Kita sebagai ibunya atau sebagai kakaknya harus meneruskan perjuangan mereka yang sudah tiada.

"Kepada ibu-ibu yang ada di gampong dalam Kecamatan Samadua agar komitmen dan bekerja dengan ikhlas untuk memenangkan H. Muzakir Manaf-Ir. TA. Khalid, MM," tandas Nyak Mala.

Selanjutnya, Sekjen Putroe Aceh Wilayah Lhok Tapaktuan Afsah Fata menuturkan tujuan kita memenangkan Paslon H. Muzakir Manaf-Ir. TA. Khalid, MM, yang diusung Partai Aceh adalah untuk melanjutkan perjuangan bangsa Aceh kedepan.

"Jauh lebih baik melalui Partai Aceh, karena Partai Aceh adalah Partai Bangsa Aceh. Yang bisa menyelesaikan masalah konflik Aceh adalah orang Aceh sendiri," ujarnya bersemangat.

Kemudian, kandidat Partai Aceh mendapatkan nomor yang sangat istimewa yaitu nomor lima. Nomor lima merupakan kelengkapan jari, kalau kurang satu jari berarti cacat bahkan lebih satu jaripun cacat. 

"Diibaratkan penandatanganan MoU Helsinki bagaikan kereta api. Partai Aceh adalah relnya, jadi kalau kereta api ingin selamat dan nyaman maka berjalanlah di atas relnya. Namun apabila kereta api berjalan di atas aspal, alamat kereta api akan mengalami kecelakaan," ujarnya penuh makna.

"Selanjutnya, kalau negara aman, maka harkat, ibadat, istirahat juga akan nyaman," pungkas Afsah Fata.[Delfi]
Komentar

Tampilkan

Terkini