LANGSA - Calon Bupati Aceh Timur
nomor urut 1, Ridwan Abubakar atau yang dikenal Nek Tu berjanji akan menghapus
praktik rekomendasi dan pajak liar untuk setiap Sagoe KPA yang selama ini kerap
terjadi dalam beragam pengurusan oleh rakyat di lingkungan pemerintah daerah Aceh
Timur.
"Kedepan tidak ada
lagi rekom dan pajak nanggroe itu. Kita hapus itu jika saya terpilih
nantinya," sebut Nek Tu dihadapan ratusan mahasiswa dan santri asal Aceh
Timur yang sedang menuntut ilmu di Kota Langsa, Rabu (21/12/2016) malam.
Pernyataan itu disampaikan
Ridwan Abubakar menanggapi pertanyaan salah seorang perwakilan mahasiswa yang
merasa miris dengan praktik pajak nanggroe (pungutan ilegal) terhadap beragam
kegiatan di tengah masyarakat.
Kegiatan pertemuan
tersebut, sengaja dilakukan untuk bersilaturahmi dengan elemen mahasiswa Aceh
Timur yang kuliah di sejumlah kampus di Kota Langsa.
Ridwan Abubakar dengan
seksama mendengar keluh-kesah para mahasiswa dengan seksama dan memberikan
tanggapan yang relevan dan terukur.
Menurut Nek Tu, Aceh Timur
di masa depan harus bangkit dalam banyak hal. Seperti pendidikan, peningkatan
ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Untuk bidang pendidikan
perlu digiatkan pemberian beasiswa kepada mahasiswa, pelajar dan santri.
Karenanya, lanjut dia, segala bentuk rekomendasi ke depan tetap melalui geuchik
selaku kepala pemerintahan terbawah.
"Tidak ada rekomendasi
dari pihak lain termasuk Sagoe-Sagoe KPA/PA atau GAM. Hanya ada rekomendasi
geuchik saja dalam semua pengurusan," tegas mantan Panglima Operasi GAM
Aceh Timur itu.
Salah seorang tim
pemenangan pasangan itu, Abdul Hadi Abidin menuturkan, bahwa memimpin Aceh
Timur kedepan bukan berkarakter mafia, terlebih adanya pemotongan persen dalam
setiap proyek karna dapat merugikan hasil pembangunan.
"Pajak nanggroe itu
ilegal. Begitu juga pemotongan fee proyek. Rekomendasi pengurus Sagoe KPA/PA
untuk pengurusan diranah birokrasi juga tidak dibenarkan. Ini yang perlu kita
hapus ke depannya," beber Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Aceh Timur
itu.
Dalam pertemuan tersebut, hadir sejumlah tokoh Aceh
Timur diantaranya, Masri Djaffar, pengacara kondang Muslim A Gani, Sofian
Adami, Ketua Golkar Aceh Timur, Ir.Kasat, Ketua Partai Demokrat Aceh Timur,
Mirnawati. Selain itu hadir juga mantan Wakil Bupati Aceh
Timur, Nasruddin Abubakar dan Ketua Partai Nasdem Aceh Timur, Nyak Musa.[Sm]