ACEH SELATAN - Ribuan massa memenuhi tempat berlangsungnya acara pengukuhan tim pemenangan kabupaten, kecamatan, dan gampong, pasangan calon Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf-Ir. TA. Khalid, MM, bertempat Lapangan Fajar Harapan, Gampong Pajar Harapan, Kecamatan Kleut Utara, Kamis (28/12/2016).
Massa yang rata-rata mengenakan atribut Partai Aceh ini tak beranjak dari posisinya saat tokoh-tokoh Tim Pemenangan Partai Aceh Pusat dan wilayah Lhok Tapaktuan memberikan orasi politiknya.
Dalam orasi politiknya, mereka membakar semangat pendukungnya untuk memenangkan pasangan H. Muzakir Manaf-Ir. TA. Khalid, MM, dalam pilkada 2017 untuk memenangkan pasangan ini menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Aceh.
Calon Gubernur Aceh, Muzakir Manaf mengatakan hari demi hari pengangguran di Aceh semakin banyak. Saya ingin memperkecil pengangguran di Aceh, dimana pengangguran di Aceh lebih banyak dari kalangan lulusan sarjana.
"Untuk itu, kedepan kita akan meyakinkan orang luar agar membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya di Aceh agar berinvestasi serta mendirikan pabrik-pabrik di Aceh sehingga peluang kerja semakin besar untuk menampung tenaga kerja lokal dan lulusan sarjana," kata Mualem.
Kemudian sesuai amanah Wali Hasan Tiro bahwasanya kita harus dekat dengan Ulama untuk menegakkan agama dan syariat Islam serta Ahli Sunnah Wal Jamaah.
"Ulama sudah bersama Wali, Ulama sudah sepakat disitu, bermusyawarah disitu untuk mengembalikan kejayaan Aceh seperti masa Sultan Iskandar Muda," tegasnya.
Sedangkan TA. Khalid dalam orasi politiknya yang berapi-api membakar semangat pendukungnya mengajak massa untuk memenangkan Mualem sang Panglima perekat perjuangan Aceh.
"Jabatan gubernur adalah pintu masuk untuk mencapai cita-cita mengembalikan marwah bangsa Aceh sekaligus untuk menyelesaikan butir-butir MoU Helsinki agar terealisasi," kata TA. Khalid disambut teriakan salam Panglima.
Mualem yang bisa menagih realisasi MoU Helsinki ke Jakarta karena yang berhak adalah Mualem, sebab Mualem merupakan kuitansi perjuangan Aceh.
"Maka untuk menagih MoU Helsinki itu adalah melalui Partai Aceh sebab Partai Aceh terlahir berkat adanya perjanjian antara RI dan GAM," sebut TA. Khalid.
Amatan LintasAtjeh.com di lokasi selain mendengarkan orasi politik, massa juga dihibur oleh artis lokal Apalahu cs dan penyanyi Imum Jhon dengan lagu fenomenalnya.[Delfi]