ACEH
SELATAN - Pengguna mobil Chevrolet, Komunitas Captiva
Indonesia (KCI) wilayah Medan-Aceh melaksanakan touring ke Tapaktuan Aceh
Selatan selama dua hari, Minggu-Senin tanggal 11-12 Desember 2016 di Tapaktuan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota,
sekaligus mengunjungi tempat-tempat wisata dan kuliner khas Kota Tuan Tapa.
Peserta Touring berjumlah sebelas mobil beranggotakan 26 orang dewasa dan
anak-anak.
Perjalananan makin terasa
lengkap dan seru karena didampingi langsung oleh Ketua dan Anggota Tim SAR Aceh
Selatan ke ODTW (Obyek Daerah Tujuan Wisata) Tapak Tuan Tapa sekaligus
melakukan snorkling ke Pulau Dua Bakongan.
Sedangkan perjalanan ke Pulau
Dua mendapat fasilitas langsung dari Kapolres Aceh Selatan AKBP Achmadi, S.IK,
melalui anggota Polres Heri yang akrab disapa Om Ai, untuk mendampingi langsung
dan mengendarai speed boad ke Bulau Dua Bakongan.
Atas sambutan dan dukungan
tersebut, salah satu perwakilan peserta touring mengucapkan rasa terimakasihnya
kepada Kapolres Aceh Selatan.
"Kami dari Komunitas
Captiva wilayah Sumatera Utara-Aceh sangat berterimakasih kepada Bapak Kapolres
atas sambutan dan dukungannya memperkenalkan wisata di Aceh Selatan, objek
wisata yang begitu indah dan alami, terimakasih," demikian ungkap Alung,
peserta touring asal Medan.
"Kami juga akan
mempromosikan wisata Tapaktuan ke teman-teman Medan. Sangat indah, kedatangan pertama
ini, kami sangat puas," ungkap Alung penuh kesan.
Sementara Hadi Surya, MT,
salah satu peserta touring dari Captiva Aceh-Sumut yang juga merupakan Anggota
DPRK Aceh Selatan Komisi Pariwisata mengatakan kegiatan ini bisa berlangsung
lancar berkat dukungan dari Tim SAR dan Kapolres Aceh Selatan.
"Dengan adanya
fasilitas renang dan speed boat dari Polres Aceh Selatan dan didampingi dari
teman-teman Tim SAR, perjalanan lebih lengkap dan merasa aman dari Tapak Tuan
Tapa sampai ke Pulau Dua Bakongan," ungkapnya.
Menurutnya, perjalanan touring
berlangsung tertib dan teratur karena menghargai pengguna jalan sebab didukung fasilitas
komunikasi yang lengkap. Peserta touring Captiva dalam komunitas Badakers
Brotherhood Medan-Aceh (Badak sebutan mobil captiva) ini juga berkesempatan
menikmati berbagai kuliner khas Aceh Selatan. Mulai dari ikan bakar, gulai rusa
ambu-ambu, limbek abu lamkuta sampai terakhir mie lobster Damatutong.
"Kunjungan wisata
hanya dilakukan di Pasir Putih Air Dingin, Helypad, Gunung Pelita, Naga Pendopo,
Taman Pala Indah, Pulau Dua dan Tapaktuan Tapa. Sementara untuk ke tingkat air
terjun tujuh tidak sempat lagi karena waktu sangat singkat," jelas Hadi Surya
selaku tuan rumah touring Badakers ini.
"Namun banyaknya destinasi
wisata di Aceh Selatan, waktu touring dua hari ini terasa singkat untuk
mengunjungi semuanya. Kita berharap lain waktu bisa dikunjungi lagi dengan
jumlah yang lebih banyak karena kemuliaan dan kebanggaan bagi kami masyarakat
Aceh Selatan jika daerah kami dikunjungi. Terimakasih Tim Badakers Medan-Aceh,
ditunggu kunjungan berikutnya termasuk dari komunitas lainnya atau siapapun,"
tutup Hadi Surya, MT.[Red]