ACEH
TIMUR - Aksi
penembakan keji terjadi di Aceh Timur dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK).
Korban bernama Mukhlisin (31), diketahui merupakan warga Desa Kuala Idi,
Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Aksi sadis OTK dengan menembak
korban, diduga dilakukan di depan anak laki-laki korban diperkirakan berumur
empat tahun, Selasa (06/12/2016) sekira pukul 09.30 WIB, di Desa Meunasah
Keutapang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.
Kapolres Aceh Timur AKBP
Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum, memimpin langsung olah TKP didampingi Kapolsek
Darul Aman, AKP Masri Aswara bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh
Timur.
Sebelumnya, kata Kapolres,
warga dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di tengah jalan desa
itu. Saat ditemukan oleh warga, ada anak laki-laki yang diperkirakan berumur
empat tahun dan menangis di samping jenazah. Warga kemudian melaporkan kejadian
tersebut ke Polsek Darul Aman yang selanjutnya diteruskan ke Polres Aceh Timur.
“Selanjutnya Unit
Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur langsung menuju ke lokasi kejadian
guna melakukan identifikasi sekaligus olah TKP. Dari hasil identifikasi,
diketahui identitas mayat tersebut adalah Mukhlisin (31) warga Kuala Idi,
Kecamatan Idi Rayeuk. Ia meninggal diduga sebagai korban penembakan oleh orang
tak dikenal,” katanya.
Di lokasi kejadian, lanjut
Kapolres, terdapat sepeda motor Honda Scoopy warna biru dengan Nomor Polisi BL
3957 DAJ yang diduga dikendarai oleh korban pada saat kejadian. Sedangkan anak
kecil yang berada disamping jenazah diketahui bernama Azam yang merupakan putra
dari korban.
“Mayat laki-laki yang
diduga sebagai korban penembakan oleh orang tak dikenal. Saat ini kami sedang
melakukan olah TKP sekaligus penyisiran di sekitar lokasi barangkali ada
petunjuk untuk kami jadikan penyelidikan,” Kata Kapolres.
“Setelah dilakukan
penyisiran, kami melakukan identifikasi terhadap jenazah korban yang kemudian dibawa
ke Rumah Sakit dr. Zubir Mahmud, Idi Rayeuk guna dilakukan visum. Untuk motif
dan pelaku kami sedang meminta keterangan terhadap beberapa saksi. Kami mohon
bantu do'a dari seluruh masyarakat agar cepat terungkap kasus ini,” terang
Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum.[Red]