LANGSA -
Paska aksi Demonstrasi yang dilakukan para pegawai Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Langsa ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) tanggal 29 November
2016 kemarin, kini mulai marak isu tentang mutasi besar-basaran yang akan
dilakukan Direktur RSUD tersebut.
(Baca : Direktur RSUD Bantah Tudingan Demonstran)
(Baca : Direktur RSUD Bantah Tudingan Demonstran)
Isu yang beredar sekarang
ini telah membuat rasa kenyamanan untuk bekerja dalam memberikan pelayanan
medis kepada masyarakat yang membutuhkan jasa pelayanan tersebut sangatlah
mengganggu.
Hal ini disampaikan salah
seorang sumber yang tidak ingin namanya disebutkan kepada LintasAtjeh.com, Rabu
Malam (30/11/2016), di Langsa.
"Bukan hanya isu
mutasi saja yang sekarang ini beredar di RSUD Langsa, Direktur RSUD juga sudah
mempersiapkan Surat Peringatan (SP) yang akan diberikan kepada para
pegawainya," katanya.
"Hal ini merupakan
sebuah intimidasi terhadap kami, karena secara tidak langsung kami merasa
tertekan," jelasnya.
"Sekarang suasana di
rumah sakit bagaikan di negara Palestina, sangat mencekam," akunya.
Sementara itu, Direktur
Eksekutif Gadjah Puteh, Sayed Zahirsyah, merasa prihatin atas tekanan mental
yang dialami para tenaga medis RSUD Langsa, beliau juga mengecam jika isu
tersebut benar dilakukan oleh seorang Direktur RSUD.