ACEH SELATAN - Gema lantunan hikayat prang sabi mengharukan para undangan dalam acara peringatan Milad GAM ke-40 yang dilantunkan oleh anggota KPA Samadua bersama masyarakat serta jajaran Komite Peralihan Aceh (KPA) Sagoe Samadua dan Suaq, di Kuburan para syuhada, Gampong Subarang, Kecamatan Samadua, Minggu (4/12/2016).
Pantauan LintasAtjeh.com, disaat Hikayat Prang Sabi dilantunkan oleh anggota KPA Suhasmi (Lahoya) dan Razianto, dengan suara yang mengharukan sehingga banyak para undangan tak terbendung dan bercucuran air mata, mengingat para syuhada yang telah gugur dalam perjuangan.
Setelah melantunkan Hikayat Prang Sabi, kata sambutan dari Pangsagoe Samadua Ahmad Bakri, meminta kepada para undangan agar dapat memaafkan para Eks Kombatan GAM baik yang masih hidup maupun yang sudah syahid dalam perjuangan agar dapat memaafkan atas kesalahan yang dilakukan pada saat konflik masa lalu.
"Dalam momentum ini, mungkin selama kami tidak ada tegur sapa dengan para wali kombatan GAM dan masyarakat Samadua, saya mewakili dari rekan-rekan Eks Kombatan GAM meminta maaf atas kesalahan kami pada saat konflik," ungkapnya.
Dalam acara tersebut juga dihadiri Tgk. Adi Zulmawan Anggota DPRK Aceh Selatan dari Partai Aceh, Mukim Panton Luas Haitami, Mukim Sedar Khairudin, Mukim Suaq M. Arif, Tuha Peut Wilayah Ahmad Sari, para Keuchik se-Kecamatan Samadua, para wali KPA.[Delfi]