ACEH
SELATAN - SOS...!!!
Amran, 42 tahun, warga Desa Malaka, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh
Selatan, saat ini memerlukan penanganan darurat setelah menderita sakit selama
3 tahun. Menurut adiknya, Sutrisno, abangnya saat berita ini ditulis sedang
dalam kondisi kritis, situasi di rumahnya, tempat pasien dirawat oleh
keluarganya, sudah ramai warga, menunggui pasien mengahadapi ajalnya tanpa
keluarga ini mampu melakukan apa-apa.
"Kondisi Abang saya sudah kritis saat
ini, jangankan makan, minumpun sudah tidak bisa, warga sudah ramai di
rumah," urai Sutrisno dengan nada sedih kepada Redaksi KOPI via telepon
selulernya.
Kondisi Amran, yang telah menderita sakit
bertahun-tahun tanpa penanganan dari pihak terkait, itu diketahui saat Anggota
DPD RI asal Aceh, Fachrul Razi, MIP yang didampingi Ketua Umum PPWI, Wilson
Lalengke, menjenguk yang bersangkutan atas permintaan adiknya Sutrisno, kemarin
Kamis, 22 Desember 2016. Keadaan pasien Amran yg merupakan anggota KPA (Komite
Peralihan Aceh) sudah sangat memburuk, tubuhnya tinggal tulang berbungkus
kulit.
Sutrisno menjelaskan lebih lanjut bahwa
Amran menderita sakit kencing manis sejak lebih dari 3 tahun lalu. Selama
menderita sakit itu, Amran belum pernah mendapatkan perawatan dari rumah sakit
karena ketiadaan biaya pengobatan. "Hanya sekali ke Rumah Sakit Tapak Tuan
(ibukota Aceh Selatan), dua tahun lalu, itupun hanya untuk memeriksakan kadar
gula darahnya. Tidak bisa berobat karena tidak ada uang buat bayar rumah
sakit," imbuh Sutrisno.
Dalam kebingungan keluarganya menghadapi
situasi penyakit Amran yg amat kritis malam ini, Sutrisno memohon bantuan dari
sesiapapun yg berkenan memberikan bantuan penanganan dan pengobatan abangnya
itu. "Sampai saat ini, dari pihak pemerintah hanya abang (red: Ketum PPWI
Wilson Lalengke) dan bang Fachrul Razi yg sudah datang menjenguk dan bantu.
Saya amat berharap bantuan dari pemerintah dan siapapun untuk menolong kami
mengobati abang saya," ujar Sutrisno lirih.
Sementara itu, Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke
langsung berkoordinasi dengan Ketua PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia)
Daerah Aceh, Tengku Abdurrahman, untuk segera membantu memberikan pertolongan
penanganan awal kepada Amran. Bagi semua pihak terkait diharapkan untuk
sesegera mungkin melakukan tindakan penyelamatan pasien sebelum semuanya
terlambat. Untuk komunikasi dan konfirmasi keluarga pasien, silahkan
menghubungi Sutrisno di nomor kontak: +62 853-6063-1528 (AL).[Ril]