-->


Dalam Perjalanan, Paslon Bupati Aceh Singkil Dihadang Massa

16 Desember, 2016, 23.24 WIB Last Updated 2016-12-19T02:44:35Z
Simulasi Pilkada
ACEH SINGKIL - Puluhan massa tidak dikenal menghadang laju kendaraaan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil periode 2017-2022 saat akan melakukan kampanye di lapangan Pemkab setempat, Kamis (15/12/2016) kemarin.

Massa dengan sebagian besar mengunakan penutup wajah tersebut hendak bertindak anarkis dan nyaris terjadi bentrokan fisik antara kubu para pendukung paslon bupati.

Nasib mujur menghampiri paslon bupati dan para pendukungnya dikarenakan tidak lama berselang, Polisi dari satuan Polres Aceh Singkil tiba di lokasi guna mensterilkan situasi, sehingga bentrokan bisa dicegah.

Begitulah simulasi yang dilaksanakan oleh Polres Aceh Singkil pada 15 Desember 2016 sekira pukul 09.00 WIB, di lapangan Mapolres dalam rangka melaksanakan Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) pada pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil tahun 2017 mendatang.

Dalam pelaksanaan simulasi tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Aceh Singkil Kompol Mughi Prasetyo Habrianto dan turut serta melibatkan para personel Polisi sebanyak 252 orang personil dengan rincian 222 personil Polres dan Polsek serta 30 orang personel dari Brimob.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Kapolres Aceh singkil yang diwakilkan oleh Wakapolres, Plt. Bupati diwakilkan oleh Asisten I, Pasi Ops Kodim 0109 Singkil, Komisioner Panwaslih, Kasat Pol PP, Kaden C Brimob Polda Aceh yang diwakilkan oleh Wakasubden Subulussalam, Para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran Resort Aceh Singkil, para personil BNPB serta insan pers.

Terpisah, Kapolres AKBP Ian Rizkian Miliyardin mengatakan simulasi dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan personel dalam mengamankan pilkada di Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam yang akan digelar pada 15 Februari 2017 mendatang.

Menurut Kapolres, dalam hal pengamanan pilkada tidak hanya dilakukan pada hari H saja, melainkan pengamanan turut dilakukan pada semua tahapan pilkada seperti pada saat kampanye.

Melalui kegiatan simulasi ini, kata Kapolres, diharapkan para personel benar-benar siap dalam melakukan pengamanan pilkada gubernur/wakil gubenur dan Bupati/Wakil Bupati Aceh Singkil.

Kapolres menambahkan dalam simulasi yang dilaksanakan tersebut, bukan hanya menggelar kegiatan pengawalan terhadap salah satu paslon bupati yang akan melaksanakan kampanye di tengah perjalanan dihadang oleh sekelompok orang.

Tetapi turut serta dilakukan simulasi PAM TPS, sampai pengawalan kotak suara dari TPS menuju PPK kecamatan, dimana di dalam perjalanan dihadang oleh 2 (orang) yang tidak dikenal berusaha merampas kotak suara.

Selanjutnya, simulasi pada Penetepan Hasil Rekap suara di Kantor KIP, berakhir dengan Unras, sehingga Polres Aceh singkil menurunkan Tim Dalmas awal, Dalmas inti dan PHH Brimob dan Water Canon dan Tim Tindak Pengurai Massa.

Dan yang terakhir, kata Kapolres, dilakukasn simulasi penemuan benda asing yang dicuriga diluar gedung Kantor KIP. Dimana dalam simulasi ini, para personil Polri yang bertugas di Kantor KIP menghimbau agar petugas KIP dan masyarakat sekitar untuk menjaga jarak dari benda tersebut dan menghubungi Polsek.

"Usai dihubungi, para personil ,Polsek langsung mendatangi TKP dan memasang Police line di seputaran TKP dan memberi himbauan kepada masyarakat sekitar. Selanjutnya menghubungi Kabag Ops, dan Kabag Ops menghubungi Tim Jibom dari Brimob. Yang selanjutnya personil Brimob datang dan langsung melakukan pengecekan serta melakukan disposal terhadap benda tersebut," pungkas Kapolres.[AS/JML]
Komentar

Tampilkan

Terkini