ACEH TIMUR - Muchlisin (31), warga Desa Kuala Idi, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, menjadi korban dan meninggal di TKP akibat aksi penembakan yang dilakukan OTK, Selasa (06/12/2016) sekira pukul 09.30 WIB, di Desa Meunasah Keutapang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.
Berikut kronologis kejadian dari penelusuran LintasAtjeh.com di TKP dari keterangan saksi-saksi warga setempat.
Pada pukul 09.25 WIB, Muchlisin (korban) berboncengan bersama anaknya yang berumur 4 tahun mengendarai sepeda motor Honda Scopy nopol BL 3957 DAG warna biru dari Idi Rayeuk menuju ke arah Gp. Snb. Simpang, Kecamatan Darul Aman.
Di belakang korban, 3 (Tiga) orang yang mengendarai sepeda motor Honda CBR warna merah dan Honda Revo mengikuti korban sampai di Buket Jato Dsn. Snb. Bayu. Kemudian terdengar suara tembakan sebanyak 1 (Satu) kali.
Pada pukul 09.30 WIB, datang warga di sekitar TKP karena mendengar ada anak yang menangis di dekat korban. Setiba di TKP, dua warga melihat sesosok pria (korban) dalam posisi telungkup di tanah dan mengeluarkan darah serta mengamankan sang anak yang diduga tahu aksi penembakan itu. Kondisi korban saat itu mengalami luka tembak di kepala di atas dahi sebelah kanan, dan luka tembak di jari manis tangan sebelah kanan.
Pukul 12.30 WIB, korban sudah dibawa ke RSU Zubir Mahmud Idi Rayeuk untuk dilakukan identifikasi. TKP sudah diamankan oleh Sat Resmob sekaligus dilakukan olah TKP oleh aparat Polres Aceh Timur.
Adapun barang bukti yang ditemukan di TKP antara lain satu unit Honda Scoopy Nopol Bl 3957 DAG, dompet berisi KTP dan SIM korban, tas kecil warna coklat dalam keadaan kosong.
Hingga saat ini, pihak Polres Aceh Timur masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai aksi penembakan tersebut.[Red]
