IST |
JAKARTA
- Ulama
asal Bandung, Abdullah Gymnastiar atau biasa disapa Aa Gym, mengajak semua umat
Islam yang ikut Aksi Damai 212 di Monumen Nasional agar memperbaiki diri dari
kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama.
"Kita sibuk membahas
kata-kata tak baik, tapi kalau kita tidak bicara baik itu percuma," kata
Aa Gym saat memberi ceramah di Mimbar Monas pada Jumat, 2 Desember 2016.
Aa Gym mengatakan bahwa
umat islam harus memperbaiki diri dari kejadian penistaan agama. Dia juga
mengajak agar massa tidak marah. "Kita boleh beda, tapi marah
jangan," ujar Aa Gym.
Dia juga mengatakan bahwa
bahayanya mulut Ahok justru lebih bahaya umat Islam. Menurut dia, manusia
dihargai orang lain karena saling menghargai. Ia mempersilahkan umat Islam
menuntut pemerintah memberi keadilan, tapi dengan cara yang damai.
Aa Gym juga menyarankan
agar tidak meremehkan satu sama lain. Kata dia, semua masyarakat punya peran
masing-masing. Mulai dari tukang sapu, pemungut sampah, penjaga, dan lain
sebagainya. "Kita harus menghormati yang lain."
"Ya Allah jadikan
pertemuan ini menjadi pertemuan yang kau ridhoi. Yang terpenting dari skandal
ini kita bisa berubah lebih baik atau tidak?" Kata Aa Gym, umat Islam
harus belajar lebih baik dari semua ini.[Tempo]