LANGSA
- Babinsa,
Ujung Tombaknya Angkatan Darat di Bidang Teritorial, kata-kata itulah yang
pantas disematkan untuk seluruh Babinsa di negeri ini. Siapa yang tak kenal
Babinsa? Dari Sabang sampai merauke, dari petani hingga pengusaha, bahkan
seluruh penduduk desa dan perkotaan yang ada di Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) pasti kenal sosok Babinsa.
Bintara TNI-AD
berpangkat bengkok kuning di lengan itu sangatlah familiar dalam masyarakat,
terutama petani. Dengan tanpa mengesampingkan tugas pokoknya sebagai seorang
prajurit, Babinsa mampu menjalankan tugas tambahan sebagai pendamping petani
dalam mewujudkan ketahanan pangan yang telah dicanangkan pemerintah. Ketahanan
pangan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengantisipasi krisis pangan
yang dapat mengancam keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Oleh karena itu,
TNI-AD sebagai Institusi Pertahanan Wilayah Darat menugaskan para prajurit yang
bertugas di Satuan Komando Wilayah (Satkowil) untuk terjun langsung membantu
para petani dalam memenuhi kebutuhan yang menjadi makanan pokok seluruh rakyat
Indonesia, dalam hal ini Babinsa.
Bermula dari
pengolahan sawah menggunakan bantuan Peralatan Mesin Pertanian (Alsintan) yang
telah disalurkan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Kodim 0104/Aceh
Timur, babinsa juga membantu petani dalam pengolahan dan penanaman bibit hingga
proses panen. Bahkan, salah satu Babinsa Ramil 18/Bireum Bayeun Kodim 0104/Atim
Serda Gazali, telah berkreasi menciptakan Pupuk yang diberi nama Buku Daku
Raiders.
Pupuk yang berasal dari bahan Keong ini, terbukti mampu
menyuburkan dan membasmi hama tanaman yang mengganggu. Alhasil, para petani
pengguna pupuk keong ini, mengalami kemajuan hasil yang berlipat pada masa
panen, apalagi proses pengolahan pupuk keong ini sangat mudah dan bahannya
mudah untuk didapat.
Disamping itu, Babinsa
juga terus aktif dalam menjalin Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Masyarakat.
Melalui Dialog, babinsa menjalin keakraban dan Silaturrahmi di tubuh
masyarakat. Tentunya dengan harapan dapat menciptakan kondisi yang kondusif
sehingga seluruh desa atau kampung aman dan tentram. Dan yang paling penting,
dengan Komsos babinsa dapat mencegah berkembangnya Bahaya Laten dan sejenisnya
yang dapat merongrong Negeri ini dalam kehancuran.
Begitu besar peran
Babinsa, data dan informasi yang dilaporkan Babinsa ke Komando atas, menjadi
pengaruh penting dalam kemajuan taraf hidup masyarakat yang kemudian
ditindak-lanjuti dengan upaya-upaya seperti Tentara Manunggal Membangun Desa
(TMMD), Operasi Teritorial (Opster), Bedah Rumah, Bantuan Sembako, Jambanisasi,
dan sebagainya.
Demikian
salah satu upaya TNI dalam membangun Negeri ini, TNI akan selalu manunggal
dengan Rakyat karena TNI-Rakyat berasal dari rakyat dan untuk rakyat.[Pen IM]