-->

Awas!! PKI Mulai Gerilya di Langsa

06 Desember, 2016, 21.10 WIB Last Updated 2016-12-06T16:55:45Z
LANGSA - Partai Komunis Indonesia (PKI) diduga sudah mulai berani menampakkan keberadaannya di Desa Meurande, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa. Hal ini terbukti dengan adanya lambang PKI berlogo palu arit yang sengaja dibuat oknum tidak bertanggungjawab di dinding pagar bagian luar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Cotkala.

Atas penemuan logo PKI tersebut, Sayed Zahirsyah, Direktur Eksekutif Gadjah Puteh mengatakan bahwa partai komunis telah menebar pengaruhnya di Langsa. Mereka menyusup di kawasan pinggiran Kota Langsa. Ironinya hal ini sudah mulai masuk kampus, tepatnya ditembok kampus IAIN Cotkala bagian luarnya.

Gadjah Puteh bersama LintasAtjeh.com, Selasa (06/12/2016), melakukan investigasi ke lokasi logo partai komunis tersebut dan menemukan bukti-bukti, berikut dengan rekaman video amatir saat dihapus logo gerakan yang merusak ideologi beragama dan berbangsa itu.

"Aceh sudah darurat PKI, kadernya sangat kita yakini sedang menebar pengaruhnya di Aceh. Hal ini terbukti dengan menyebarnya logo gerakan tersebut. Tinggal waktu saja yang akan membuktikan seberapa hebat mereka akan meracuni dan merusak ideologi bangsa ini. Para pemimpin, aparat keamanan dan seluruh masyarakat harus memberantas pergerakan terlarang ini," ujar Sayed.

Lanjut dia, para tokoh masyarakat dan pemimpin daerah jangan hanya mabuk dengan pilkada saja. Kelalaian dan eforia politik membuat banyak pihak lengah dan kondisi ini dimanfaatkan oleh kader PKI.

"Apalagi melihat lokasi dan objek logo itu ditebar di tembok kampus yang bersebelahan dengan perkebunan kelapa sawit. Ini mengindikasikan bahwa PKI memang punya sejarah penyebarannya yang erat di wilayah perkebunan. Seperti perkebunan karet pada masa lalu, disanalah mereka sepertinya lebih mudah menyebarkan paham ini. Hanya berlapis satu dinding, maka jika terus dibiarkan bukan mustahil secara perlahan paham ini akan masuk ke dalam kampus," imbuhnya lagi.

Masyarakat awam, kata Sayed, dalam kawasan kebun dan para generasi muda terutama pelajar dan mahasiswa adalah sasaran empuk mereka yang siap mereka jadikan sebagai corong yang paling efektif.

"Ideologi kita sedang dirong-rong, agama dan negara sedang dirusak. Kita tidak boleh lengah sedikitpun serta harus berperan serta membumihanguskan organisasi berpaham komunis laknat ini," tandasnya.[SM]
Komentar

Tampilkan

Terkini