
Hal tersebut dikarenakan baliho calon Walikota
yang diusung Partai Aceh (PA), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Gerindra, dan
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut masih memasang logo atau lambang
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Perlu diketahui bahwa,
Partai Hanura Kota Langsa serta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
dan Partai Demokrat mengusung Fadlon Hasan sebagai calon Walikota Langsa. Sementara
itu, Partai Amanat Nasional (PAN) bersama dengan Partai Golongan Karya (Golkar)
Kota Langsa mengusung Hj. Yuniar sebagai calon Walikota Langsa.
Menurut Muhammad abubakar,
Ketua Yayasan
Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Langsa mengatakan bahwa baliho tersebut sudah
selayaknya diturunkan oleh Panwasli Kota Langsa karena sudah menimbulkan
pertanyaan dan dugaan publik.
"Ada permainan apa
sesungguhnya antara partai yang lambang partainya dipasang oleh Calon Walikota
tersebut?" tanya Abubakar, Ketua YARA Langsa saat ditemui LintasAtjeh.com,
Selasa (01/11/2016) di Langsa.
Terkait pemasangan lambang
PAN pada baliho calon Walikota dari patahana tersebut, Ketua DPC PAN Kota
Langsa, Heldiansyah Z Mad kepada LintasAtjeh.com, mengatakan bahwa pihaknya
akan melaporkan permasalahan tersebut kepada Panwasli Kota Langsa dan berharap
pihak yang terkait tersebut dapat mengambil tindakan.
Sementara itu, Ali Sadly,
SE, Ketua DPC Partai Hanura Kota Langsa saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com
terkait masalah tersebut mengatakan bahwa mengenai lambang Partai Hanura itu
bukan tanggungjawab dirinya yang merupakan sebagai Ketua DPC, tetapi sudah menjadi
wewenang Fadlon Hasan.
"Itu bukan urusan saya,
itu urusan Fadlon," katanya dengan nada tinggi.
"Fadlon aja ngak
keberatan atas logo tersebut, mengapa saya harus merasa keberatan?" imbuhnya.
Pernyataan Ketua DPC
Partai Hanura yang akrab disapa Ali Pisang tersebut terkesan bahwa sebagai
orang nomor satu di Partai hanura Kota Langsa, beliau tidak merasa memiliki dan
rasa tanggungjawab terhadap partainya sendiri.
Hingga berita ini
ditayangkan Panwasli Kota Langsa belum dapat dihubungi oleh LintasAtjeh.com.[Sm]