ACEH
TAMIANG - Bupati Aceh
Tamiang, H. Hamdan Sati, ST, beserta wakilnya, Drs. Iskandar Zulkarnain, MAP,
kembali maju sebagai kandidat yang akan bertarung pada Pilkada 2017 mendatang. Maka,
semenjak tanggal 28 Oktober 2016 kemarin, Hamdan Sati sebagai calon bupati
nomor urut dua dan Iskandar Zulkarnain, calon bupati nomor urut empat, telah
memasuki masa cuti kampanye.
"Anehnya, sampai saat ini sejumlah baliho
bergambar Hamdan Sati dan Iskandar Zulkarnain yang menggunakan pakaian dinas
Bupati/Wakil Bupati Aceh Tamiang masih terpajang di beberapa titik lokasi.
Bahkan pihak berwenang, yakni Pemkab Aceh Tamiang beserta jajarannya terkesan lambat
bertindak sehingga ada dugaan mereka telah melakukan pembiaran atas pelanggaran
tersebut," demikian ungkap Direktur Eksekutif LembAh Tari, Sayed Zainal M,
SH, kepada LintasAtjeh.com, Senin (21/11/2016).
Menurut Sayed Zainal, masih terpajangnya sejumlah
baliho bergambar Hamdan Sati dan Iskandar Zulkarnain dengan menggunakan pakaian
dinas Bupati/Wakil Bupati Aceh Tamiang di masa kampanye merupakan salah satu
bentuk pelanggaran. Apapun alasannya, baliho-baliho yang dipajang tersebut
menggunakan fasilitas negara dan selain itu yang memimpin Pemkab Aceh Tamiang
saat ini bukanlah Hamdan Sati dan Iskandar Zulkarnain, melainkan Plt Bupati,
Drs. H. M. Ali Alfata, MM.
"Oleh karenanya, LembAh tari meminta kepada
Panwaslih Kabupaten Aceh Tamiang agar segera mendesak pihak Pemkab Aceh Tamiang
beserta jajaran SKPD untuk mencopot seluruh baliho bergambarkan H. Hamdan Sati,
ST, dan Drs. Iskandar Zulkarnain, MAP," tegas Sayed Zainal.
Ketua Panitia Pengawasan Pemilihan (Panwaslih) Aceh
Tamiang, Muhammad Khuwalid, S.Sos, melalui Ketua Divisi Pencegahan Pelanggaran,
Saipul Alam, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya sudah melayangkan
surat teguran kepada pihak yang bersangkutan, juga turut ditembuskan kepada
pihak KIP.
"Baliho bergambarkan petahana, Hamdan Sati dan
wakilnya, Iskandar Zulkarnain tidak patut lagi dipajang karena hal tersebut
merupakan sebuah pelanggaran. Tapi, sampai saat ini surat teguran yang
dilayangkan oleh Panwaslih belum ada tanggapan. Mereka terkesan bandel,"
terang Saipul Alam.[Zf]