-->

Puluhan Desa di Ibukota Kabupaten Singkil Terendam Banjir

23 November, 2016, 21.34 WIB Last Updated 2016-11-23T14:34:49Z
ACEH SINGKIL - Tingginya curah hujan di Kabupaten Aceh Singkil dan daerah sekitarnya dalam sepekan ini, mengakibatkan ribuan rumah penduduk di 16 desa dalam Kecamatan Singkil ikut terendam banjir.

"Ya, banjir mulai memasuki pemukiman penduduk sejak dini hari tadi," kata Khairuman, warga Desa Pulo Sarok kepada LintasAjeh.com, Rabu (23/11/2016).

Menurutnya, banjir yang merendam ribuan rumah penduduk di Kecamatan Singkil merupakan air dari luapan Sungai Lae Soraya dan Sungai Lae Cinandang. Apalagi muara kedua sungai tersebut berada di sekitar kawasan Kecamatan Singkil.

Menurutnya, dari 16 desa di Kecamatan Singkil yang mulai terendam banjir, ada beberapa desa yang mengalami banjir yang cukup parah, seperti banjir yang terjadi di Desa Ujung Bawang, Pea Bumbung,  Sukamakmur,  Kuta Simboling, Teluk Rumbia dan Ranto Gedang.

Di kesempatan yang sama, Irwansyah warga Kecamatan Singkil menyebutkan banjir yang melanda di sejumlah kawasan dalam Kecamatan Singkil akan terus bertambah.

"Air diperkirakan bertambah naik ketika menjelang malam tiba, karena air pasang juga naik dari laut," sebut Iwan.

Sebelumnya banjir melanda di 16 desa dalam Kecamatan Singkil, kata dia, banjir juga sempat melanda di sejumlah desa di Kecamatan Gunung Meriah dan Kecamatan Simpang Kanan.

Pantauan LintasAtjeh.com, banjir yang merendam ribuan rumah penduduk dengan ketinggian antara 30 centimeter hingga 2 meter. Selain banjir merendam perumahan penduduk, banjir juga merendam sejumlah akses transportasi seperti ruas jalan provinsi hingga ruas jalan perkampungan.

Bahkan, banjir yang menggenangi jalan Lintas Singkil-Subulussalam tepatnya di Desa Ujung Bawang, Kecamatan Singkil ini, menyebabkan sejumlah pengemudi tidak berani untuk melintas di ruas jalan tersebut.

"Kalau yang berani terkadang ada yang lewat, dan ada juga yang sempat mengalami mati mesin," sebut Samik, warga Ujung Bawang.[AS/JML]
Komentar

Tampilkan

Terkini