Polres Aceh Singkil Bentuk Forum Komunikasi Pilkada Damai 2017

ACEH SINGKIL - Kepolisian Resor Aceh Singkil dengan sejumlah elemen masyarakat menggelar pertemuan dalam rangka pembentukan Forum Komunikasi Pilkada Damai Tahun 2017, bertempat di ruang pertemuan Polsek Gunung Meriah kabupaten Aceh Singkil, Kamis (17/11/2016).

Forum itu nantinya untuk mengakomodir adanya permasalahan di tengah-tengah masyarakat serta dalam rangka untuk menggali setiap potensi-potensi gangguan khamtibmas menjelang pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada 15 Februari 2017 mendatang.

Turut hadir dalam acara itu diantaranya Kapolres Aceh Singkil beserta jajarannya, unsur muspika Kecamatan Gunung Meriah, Kepala Imum Mukim Punaga, Ketua dan anggota PPK Kecamatan Gunung Meriah, ketua dan anggota Panwaslihcam Kecamatan Gunung Meriah, Para Tim Sukses Calon Gubernur/Wakil Gubernur Aceh, Tim Sukses Calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Singkil, Kepala Desa se-Kecamatan Gunung Meriah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat dalam Kecamatan Gunung Meriah serta insan pers.

Acara yang berlangsung dengan suasana penuh keakraban itu, dibuka dan ditutup secara resmi oleh Kapolsek Gunung Meriah, AKP Adriamus. Mengawali kata pembukaan, Kapolsek Gunung Meriah, AKP Adriamus menyampaikan ucapan terimakasih kepada para tamu undangan yang telah berkenan hadir demi suksesnya pembentukan Forum Komunikasi Pilkada tahun 2017.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Aceh Singkil, AKBP Muhammad Ridwan, SIK, dalam kata sambutannya menyampaikan tentang kriteria dan maksud serta tujuan dilaksanakan kegiatan pembentukan Komunikasi Pilkada Damai 2017. Menurut Kapolres, pembentukan Forum Komunikasi Pilkada Damai 2017 diwilayah kecamatan Gunung Meriah merupakan yang perdana baik itu di Aceh Singkil maupun di wilayah Provinsi Aceh.

Dijelaskannya, pembentukan Forum Komunikasi Pilkada Damai tersebut juga sebagai landasan yang kuat bagi pihak kepolisian dengan segenap lapisan masyarakat, dikarenakan pada pilkada 2017 Kabupaten Aceh Singkil telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai salah satu kabupaten di lintasan barat selatan yang masuk kedalam 'Zona Merah'.

Untuk itu, dengan dilakukan pembentukan  Forum Komunikasi Pilkada Damai ini diharapkan dapat memecahkan semua permasalahan yang ada terkait penyelenggaraan Pilkada 2017.  Dalam  forum yang terbentuk itu, untuk pengurus dan anggota turut serta melibatkan dari segala unsur seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, penyelenggara pilkada dan dalam forum tersebut turut serta melibatkan unsur muspika sebagai penasehat dalam hal mencapai kata mufakat. Disamping itu, dalam forum tersebut juga turut serta melibatkan dari perwakilan tim sukses, baik itu dari timses Calon Gubernur Aceh maupun dari Timses Calon Bupati Aceh Singkil.

"Kita harapkan melalui forum ini, dapat  mengakomodir permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat, dan bagi pihak-pihak yang tergabung diharapkan juga untuk dapat menggali potensi terhadap ganguan-ganguan Kantibmas menjelang pilkada 2017," sebutnya seraya berharap agar forum yang terbentuk tersebut dapat berjalan dengan baik.

Ditambahkannya, Forum Komunikasi Pilkada yang dibentuk tersebut kedepan ini akan dilakukan pertemuan dua kali dalam satu bulan.

"Ya, dalam sebulan harus dilakukan pertemuan selama dua kali, dan pembetukan forum pilkada damai ini juga akan berlaku pada setiap kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Singkil," jelasnya.

Pembentukan Forum ini juga memiliki tujuan demi terbangunnya stabilitas Kamtibmas di wilayah Kabupaten Aceh Singkil dalam menyukseskan Pilkada 15 Februari 2017 mendatang.

Untuk itu, kepada masing-masing relawan atau tim sukses yang ikut terlibat dalam forum tersebut, agar turut serta menyampaikan laporan  kepada masing-masing paslon yang selanjutnya untuk disampaikan hingga ke tingkat provinsi bahwa di Kabupaten Aceh Singkil telah dibentuk Forum Komunikasi Pilkada Damai.

"Pembentukan Forum Komunikasi Pilkada Damai 2017, agar pilkada di Kabupaten Aceh Singkil dapat berjalan dengan  baik, minimal dapat membuktikan dan dedikasikan bahwa wilayah Kabupaten Aceh Singkil bukan lagi Zona Merah," sebut Kapolres.

Selanjutnya usai dilaksanakan penyampai kata sambutan dari Kapolres Aceh Singkil dilanjutkan dengan pembacaan kesepakatan bersama yang disampaikan oleh Bachtiar Hasugian selaku Sekretaris Forum Komunikasi Pilkada Damai 2017.

Pantauan LintasAtjeh.com, para peserta terlihat sangat antusias  dan mereka turut serta memberikan apresiasi kepada Kapolres Aceh Singkil yang telah berkenan untuk menggagas kegiatan tersebut, sehingga di ecaKmatan Gunung Meriah dapat terbentuk Forum Komunikasi Pilkada Damai 2017.[AS/JML]