"Kesan pertama saya memimpin
apel sangat menggembirakan. Kondisi seperti ini (kedisiplinan) harus selalu dipertahankan,"
ujarnya.
Pada apel Senin di akhir Oktober
2016, seluruh pegawai Setda Aceh bersama para pegawai SKPA lainnya mengikuti apel
perdana yang dipimpin oleh pelaksana gubernur Aceh. Hampir seluruh sisi lapangan
depan kantor gubernur Aceh terisi oleh peserta apel.
“Dalam hal tata kelola pemerintahan,
kedisiplinan harus selalu diutamakan. Pemerintahan tidak akan berjalan baik jika
tidak dilandasi kedisiplinan, Disiplin adalah nafas aparat sipil negara mulai dari
level bawah sampai level tertinggi," jelas Soedarmo.
Dalam apel perdana yang
dibungkus dengan perkenalan tersebut, Soedarmo secara khusus berterimakasih kepadaSekda
Aceh, Dermawan MM. Karena seluruh urusan dalam pemerintahan khususnya Kantor
Gubernur adalah urusan sekda. Keseriusan Dermawan membenahi para pegawainya terlihat
dari kedisiplinan para pegawai yang mengikuti apel pagi itu.
"Terima kasih kepada Sekda
dan pertahan kanapa yang saya lihat hari ini," pintanya.
Kepada para pegawai negeri,
Soedarmo berpesan agar memberikan yang terbaik dalam hal pelayanan publik.Karena
pegawai negeri adalah pelayan masyarakat, bukan pejabat.
“Kita menjabat tapi bukan pejabat.
Layani dengan cepat masyarakat agar masyarakat merasakan bagaimana pelayanan
yang terbaik," ungkapnya.
Selain itu, Soedarmo menyebutkan
bahwa ia punya lima tugas selama menjabat sebagai Plt. Gubernur Aceh. Diantaranya,
memimpin pelaksanaan urusan kepemerintahan, melaksanakan dan memilihara ketenteraman
di daerah khususnya menjelang pikada,
merotasi pejabat atas seizin Mendagri, memastikan netralnya pegawai pemerintahan
selama gelaran pilkada dan menandatangani peraturan daerah atas seizin Mendagri.
"Saya mohon kepada saudara
saya (para pegawai negeri) supaya kita saling mendukung. Saya tidak akan bisa melaksanakan
tugas secara maksimal tanpa dukungan saudara-saudara semua," imbuhnya.
Soedarmo yang lulusan Akabri
tahun 1983 dilantik sebagai Plt Gubernur Aceh melalui nota dinas yang diberikan
oleh Mendagri Tjahjo Kumolo di Kemendagri, Kamis (27/10) kemarin menggantikan Zaini
Abdullah yang mengambil cuti kampanye.
Pensiunan TNI dengan pangkat
terakhirJenderal bintang dua (Mayjen) ini bernama lengkap Muhammad Soedarmo bin
Ruslan Abdul Gani. Ia diketahui juga pernah berdinas di Pusat Intelijen Angkatan
Darat (Pusintelad), atasemiliter di Singapura dan Bangkok serta pernah menjabat
sebagai Staf Ahli BIN serta Kepala BIN Daerah Kalimantan. [Rls]