-->

Pilihlah Mualem dan Pak Cek Karena Ilmu dan Ideologi Bangsa Aceh

30 November, 2016, 14.12 WIB Last Updated 2016-11-30T07:12:08Z
ACEH BESAR - Sebagai Bangsa Aceh kita semua tau secara keilmuan bahwa Aceh punya janji dengan Jakarta masalah implementasi MoU Helsinki.

"Maka dari janji itu adanya kuitansi untuk bukti, dan kuitansi itu adalah Partai Aceh," ungkap T. A Khalid dalam orasi politik di depan ribuan masyarakat Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar pada acara silaturrahmi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar dengan nomor urut 2 (Saifuddin Yahya-Juanda Djamal) dan Paslon Gubernur Aceh nomor urut 5 (Muzakir Manaf-T.A Khalid), Selasa (29/11/2016).

"Rakyat Aceh harus tahu bahwa Aceh masih mempunyai hutang-piutang dengan Indonesia. Hutang harus dituntaskan dengan ditagih, jadi Partai Aceh sebagai kuitansi perjanjian mesti dan wajib kita menangkan Ban Sigom Aceh," kata T.A Khalid.

Menurutnya, hutang harus segera diselesaikan sekarang agar kedepan generasi kita tidak menuntut lagi janji tersebut. Jangan sampai MoU Helsingki bernasib sama dengan perjanjian ikrar Lamteh.

Masyarakat harus tahu juga bahwa secara umum janji kita dengan Jakarta adalah Self Goverment, dengan kata lain, Aceh ini merdeka dalam bingkai NKRI.

Di akhir orasi politiknya, ia menambahkan bahwa sosok Mualem dan Pak Cek adalah marwah bangsa yang wajib kita menangkan khususnya di Kabupaten Aceh Besar.

"Karena yang diusung oleh Partai Aceh pemimpin orang yang diamanahkan sebagai pemegang kuitansi dengan Jakarta untuk menyelesaikan Mou Helsinki melalui turunan UU PA  yang sempurna," tutup T. A Khalid.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini