BANDA
ACEH - Sebanyak 30 pejabat
struktural eselon III di lingkungan Pemerintah Aceh kembali dilepas oleh BKPP
Aceh untuk kembali ke instansi masing-masing setelah selama 4 bulan mengikuti
Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan II Tahun 2016 di BKPP Aceh sejak 2
Agustus 2016 lalu.
Diklat yang dibuka Sekda Aceh pada 2 Agustus 2016 lalu,
ditutup oleh Asisten III Setda Aceh
Syahrul, SE, MSi, di Aula BKPP Aceh, Senin pagi (21/11/2016).
Ketua panitia penyelenggara Diklat yang juga
merupakan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Aceh, Drs. Zulkifli
Ahmad, MM, dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa diklat kepemimpinan
tingkat III ini bukan saja merupakan syarat dan kewajiban untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam menduduki jabatan eselon III.
“Tetapi juga merupakan perwujudan upaya kita bersama
dalam rangka mengembangkan kompetensi kepemimpinan para pejabat eselon III
sesuai dengan tuntutan standar kompetensi yang diharapkan," ujarnya.
Dalam penyelenggaraan Diklat PIM Tingkat III,
peserta dituntut untuk menunjukkan kinerjanya dalam merancang suatu perubahan
yang terkait dengan arah kebijakan sektoral, wilayah, dan isu strategis
nasional, dan selanjutnya memimpin perubahan tersebut hingga menimbulkan hasil
yang signifikan. Kemampuan memimpin perubahan inilah yang kemudian menjadi
tolok ukur dalam menentukan keberhasilan peserta.
"Penyelenggaraan Diklat PIM Tingkat III ini
diharapkan dapat menghasilkan alumni yang tidak hanya memiliki kompetensi,
tetapi juga mampu menunjukkan kinerjanya dalam memiliki perubahan yang
mempunyai kemampuan kepemimpinan adaptif dan daya inovatif yang tinggi,"
tegasnya.
Hasil lulusan Diklat Pim III kali ini sebanyak 30
peserta ditetapkan dengan 4 katagori yaitu sangat memuaskan sebanyak 5 peserta,
memuaskan 19 peserta, cukup memuaskan 4 peserta dan kurang memuaskan 2 peserta.
Sementara itu Asisten III Syahrul, SE, Msi,
menekankan kepada para lulusan PIM III ini agar mempersiapkan diri dengan baik,
jadilah aparatur yang cerdas, cekatan, jujur, disiplin dan memiliki etos kerja
yang tinggi serta menjadi pelopor pemimpin yang anti korupsi.
“Selamat bagi saudara-saudara semua yang telah
mengukuti Diklat Kepemimpinan tingkat III Tahun 2016,” ucapnya.
Salah seorang peserta Diklat PIM III Muhammmad
Iswanto, SSTP, MM, mengatakan bahwa diklat kepemimpinan ini sangat bermanfaat
karena peserta tidak hanya dituntut pembelajaran klasikal sebanyak 603jp tapi
juga dituntut kemampuan non klasikal sebanyak 254jp.
“Termasuk tentang seorang pemimpin untuk menggerakkan
tim kerja dalam mencapai tujuan akhir dari organisasinya dan semua ini diajarkan
oleh para pejabat Fungsional/Widyaiswara BKPP Aceh ke dalam tahapan
pembelajaran On dan Off kampus,"
kenangnya.[DW]