-->

Koramil 05/Simpang Kiri dan Koramil 10/Longkip Sosialisasikan Arahan Panglima TNI

22 November, 2016, 23.08 WIB Last Updated 2016-11-23T10:38:17Z
SUBULUSSALAM - Kodim 0109/Singkil melalui Koramil 05/Simpang Kiri dan Koramil 10/Longkip Kota Subulussalam menggelar sosialisasi tentang arahan dan paparan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada komponen Masyarakat, Selasa (22/11/2016).

Kegiatan yang mengusung tema 'Sosialisasi Perspektif Ancaman Terhadap Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia Kepada Komponen Bangsa" itu turut serta diikuti oleh seluruh komponen masyarakat yang ada di wilayah kerja Koramil masing-masing.

Untuk kegiatan yang dilaksanakan oleh Koramil 05/Simpang Kiri, dihadiri antara lain Unsur Muspika Kecamatan Simpang Kiri dan Penanggalan, Perwakilan Sekretaris Dinas Pendidikan, Perwakilan Sekdako,  Perwakilan Kakesbang Pollinmas, para Kepala Desa wilayah Kecamatan Simpang Kiri dan Penanggalan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat dan tokoh perempuan serta puluhan masyarakat turut serta ikut dalam kegiatan tersebut.

Sementara, untuk kegiatan yang dilaksanakan oleh Koramil 10/Longkip turut serta dihadiri para Personil TNI, Polri, pegawai camat, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Longkip.

Danramil 05/Simpang Kiri, Kapten Inf Samsul Bahri dalam sosialisasi tersebut mengatakan bahwa perkembangan situasi dan kondisi wilayah kita masih cukup relatif aman dan hal ini harus tetap dipertahankan secara bersama-sama dan bahu-membahu dengan melibatkan semua pihak.

Pihak-pihak yang dimaksud Danramil yaitu terdiri dari aparat keamanan maupun komponen masyarakat guna terciptanya kesatuan dan persatuan bangsa. "Untuk itu, mari sama-sama kita wujudkan rasa kebersamaan serta bahu membahu dalam menghadapi sitiasi saat ini," ujar Danramil 05/Simpang kiri.

Kemudian, Danramil 10/Longkip, Kapten Inf Erwansyah dalam penyampaian arahan dari panglima TNI mengatakan bahwa kondisi di wilayah Kota Subussalam saat ini cukup kondusif, walaupun di wilayah ini masyarakatnya beraneka ragam suku, baik dari Jawa, Padang, Batak, Aceh dan suku lainnya.

"Ya, di wilayah kita saat ini masih kondusif, walau demikian persatuan dan kesatuannya harus tetap dipertahankan hal ini untuk mencapai kesepahaman dan kesamaan persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan terutaman kepada seluruh komponen bangsa termasuk aparat pemerintah,sehingga dapat menumbuhkan kepedulian dan kepekaan terhadap berbagai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial,” demikian tegasnya.[AS/JML]
Komentar

Tampilkan

Terkini