BANDA
ACEH
- Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman menghadiri acara
shalat Istighozah Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di
Lapangan Indoor Jasdam Iskandar Muda,
Kecamatan Baiturahman, Kota Banda Aceh, Kamis (17/11/2016).
Usai shalat istighozah
dilanjutkan dzikir dan do'a bersama yang dihadiri 2.500 jamaah yang terdiri
dari Prajurit TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat dalam rangka
mewujudkan rasa aman, kenyamanan serta kedamaian di wilayah Aceh.
Meski acara diguyur hujan
lebat tidak mengurangi kekhusukan para jamaah, sejumlah peserta tetap antusias
walaupun pakaiannya basah karena hujan. Imam Mesjid Raya Baiturahman Tgk. H
Jamhuri Ramli, S.Hi, yang dikenal sebagai imam bersuara merdu ini memimpin
acara hinggai selesai.
Dalam doanya Tgk. H
Jamhuri Ramli, S.Hi, memohon kepada Allah SWT agar Bangsa Indonesia diberikan
keselamatan dan perlindungan, dijauhkan dari fitnah dan perpecahan serta
menjaga Kebhinekaan dan keutuhan NKRI.
“Sehingga Bangsa Indonesia
menjadi kuat dan menjadi bangsa pemenang,” harap Tgk. H Jamhuri Ramli, S.Hi,
saat memimpin doa dihadapan TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat Kota Banda
Aceh.
Setelah shalat istighozah,
dzikir dan do'a selesai, dilanjutkan acara ramah tamah serta pemberian santunan
kepada 200 anak yatim piatu se-Kota Banda Aceh oleh Pangdam Iskandar Muda
Mayjen TNI Tatang Sulaiman beserta istri
Pangdam mengatakan,
kegiatan istighozah bersama TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat Kota Banda
Aceh bertujuan agar negara Indonesia diberikan perlindungan, keamanan,
dijauhkan dari fitnah dan perpecahan serta kekuatan dalam mejaga Kebhinekaan
dalam bingkai NKRI.
“Kita berdo’a kepada Allah
SWT mudah-mudahan negeri kita negeri Indonesia diberikan perlindungan,
diberikan keamanan, dijauhkan dari fitnah, dijauhkan dari perpecahan. Kita
minta diberikan kekuatan untuk menjaga keutuhan NKRI ini, menjaga kebhinekaan
ini penting, karena bagian dari pada kebangsaan,” harap Pangdam.
Selain itu, Pangdam juga
menyatakan bahwa kegaiatan ini bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT untuk
Aceh yang aman, tenteram dan damai karena Aceh punya hajat besar yakni hajatan
pilkada serentak tahun 2017 nanti. Sebanyak 20 kabupaten/kota dan juga pemilihan
gubernur dan wakil gubernur agar
diberikan kedamaian, kenyamanan, keamanan, ketertiban Aceh, jauh dari
provokasi, terhindar dari kekerasan, terhindar dari ancaman.
“Kita berdo’a untuk Aceh
yang aman, tenteram dan damai, karena kita punya hajat besar yakni Pilkada
serentak tahun 2017 nanti, agar diberikan kedamaian, kenyamanan, keamanan,
ketertiban di Aceh, jauh dari provokasi, terhindar dari kekerasan, terhindar
dari ancaman," ujar Tatang.
Sementara, Syarifuddin
warga Gampong Neuseu mengatakan istighozah salah satu sarana umat islam untuk
memohon ampunan kepada sang pencipta langit dan bumi, Allah SWT.
"Diharapkan
istighosah ini dapat menjadi pengingat bagi pemerintah agar terus memenuhi
harapan rakyat untuk lebih sejahtera. Melakukan istighozah ini, harapannya
adalah semoga tantangan kedepan menjadi dimudahkan. Apalagi dalam waktu dekat
akan dilaksanakan pilkada. Saya berharap Pilkada Serentak 2017 nanti, khususnya
di Aceh, agar diberikan kedamaian, kenyamanan, keamanan," harap Syarifuddin.
Hadir Kakanhan Aceh
Brigjen TNI Adi S, Kabinda Aceh Brigjen TNI Ruruh, Kakesbangpol Aceh Drs.
Saidan Nafi, Plt. Walikota Banda Aceh Ir. Hasanuddin Ishak. M.Si, Danlanud SIM
Kolonel Pnb Suliono, Kapolresta Banda Aceh Saladin, S.H., Para Asisten Kasdam
Iskandar Muda, Para Kabalakdam Iskandar Muda, Rombongan pengurus Mesjid Raya
Baiturahman, Para Unsur Forkopimda Aceh dan Kota Banda Aceh.[Pen IM]