ACEH SELATAN - Calon Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyatakan
akan tetap melanjutkan program pro rakyat terdahulu pada kepemimpinannya
sebagai Gubernur Aceh Periode 2007-2012. Program-program yang dijalankan saat
itu, selama lima tahun ini sudah tidak dirasakan secara maksimal oleh rakyat
Aceh.
“Apabila saya terpilih menjadi Gubernur Aceh, maka
apa yang telah saya programkan dulu akan tetap berlanjut. Seperti JKA, bantuan
rumah dhuafa, bantuan rumah korban konflik dan dana anak yatim,” ungkap Irwandi
Yusuf saat menghadiri silaturrahmi sekaligus pengukuhan Tim Pemenangan Pasangan
Irwandi-Nova Tingkat Kecamatan Kluet Raya, di Terminal Terpadu Kota Fajar,
Sabtu (19/11/2016).
Menurut Irwandi, bukan hanya program itu saja. Apabila
ada anak muda yang cacat atau miskin, ingin menikah maka akan kita danai untuk acara
pernikahannya sekaligus maharnya.
Kemudian, bagi guru honor, apabila saya terpilih
maka akan kita usahakan mereka diberikan gaji honor setara dengan UMR Regional.
Sebab ditangan merekalah anak-anak didik bisa berhasil.
“Biasanya, guru honor lebih giat untuk mengajar,
ketimbang guru PNS. Gaji sesuai UMR tersebut akan diberikan menurut kemampuan
keuangan daerah,” tegasnya.
Termasuk masalah tenaga kesehatan, kata Mantan Juru
Propaganda GAM ini, kita akan usahakan sama seperti guru honorer. Namun untuk
masalah BPJS perlu langkah-langkah yang terpadu khusus untuk Aceh. Meski pakai
BPJS Nasional tapi kita harus melakukan langkah-langkah perbaikan untuk
disempurnakan meskipun menggunakan anggaran pusat.
“Walaupun menggunakan BPJS tapi untuk Aceh memiliki
kekhususan dan wewenang yang luas. Makanya berkat otonomi khusus, kita harus
sempurnakan masalah BPJS ini,” katanya lagi.
Di
akhir orasi politiknya, pria yang akrab disapa Tgk. Agam ini menyebutkan target
suara di Aceh Selatan. “Targetnya 80%, meski tinggi tapi kita akan gunakan
trik-trik untuk meraih suara di Aceh Selatan. Sebab di Aceh Selatan sebagai tumpuan
suara di barat selatan,” demikian jelas mantan Gubernur Aceh yang memiliki
kualifikasi pilot ini.[Delfi]