ACEH
TAMIANG - Publik Tamiang mungkin sudah bisa menilai terkait berita
berbau fitnah yang dilontarkan PPK Balai Nasional Wilayah I Aceh, Ir. Faisal,
di harian Serambi, edisi Kamis (17/11/2016) lalu. Berita kegiatan bakti sosial
yang dilakukan pasangan Rusman-Ichsan dalam hal perbaikan badan jalan nasional
yang terletak di ujung jalan dua jalur, kawasan Kedai Besi, Kecamatan Karang
Baru, ternyata sudah diplintir sebagai sarana black campaign (kampanye hitam) untuk
menabur fitnah tanpa data dan fakta realitas kepada calon Bupati/Wakil Bupati
Aceh Tamiang nomor urut satu tersebut.
Namun, oknum penyebar
fitnah tersebut, sepertinya ‘mundur teratur’ dan sudah kembali ke jalan yang
lurus. Calon Wakil Bupati Aceh Tamiang nomor urut satu, ketika pada hari itu
juga, Kamis (17/11/2016), HM Ichsan mengklarifikasi ke sejumlah media bahwa
bakti sosial perbaikan jalan di kawasan Kedai Besi, bukan memakai anggaran yang
bersumber dari dana APBN melainkan dana milik pribadi dirinya.
Kemudian hari ini, Minggu
(20/11/2016), pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ir Rusman-HM
Ichsan kembali melakukan bakti sosial perbaikan jalan yang kondisinya sangat
rusak parah dan banyak berlubang di jalan kabupaten lintas Karang Baru-Sekerak,
yang panjangnya mencapai sekitar 400 meter.
Pasangan Rusman-Ichsan
melakukan aksi nyata dengan melaksanakan bakti sosial (gotong royong) perbaikan
badan jalan yang kondisinya sangat rusak parah dan banyak berlubang di jalan kabupaten
lintas Karang Baru-Sekerak tersebut. Gotong royong menggunakan alat berat
grader, lalu dihamparkan base course, kemudian dipadatkan dengan menggunakan
alat berat jenis compact yang operatornya adalah calon wakil bupati sendiri, HM
Ichsan.
Calon Wakil Bupati Aceh
Tamiang nomor urut satu, HM Icsan kepada LintasAtjeh.com, menjelaskan bahwa
bakti sosial yang dilakukan pihaknya atas permintaan para warga dan sampai saat
ini sudah beberapa lokasi yang perbaiki. Seperti jalan rusak di Desa Sulum
sampai Desa Suka Makmur, Kecamatan Sekrak sepanjang 17 Km. Di daerah tersebut
warga minta bantu diperbaiki jalannya karena para petani tidak dapat menurunkan
hasil pertanian berupa padi darat sebanyak ratusan ton.
“Perbaikan di jalan
kawasan Desa Pengidam sepanjang 400 meter. Selama ini daerah tersebut hanya
kendaraan roda dua yang bisa melintas, sementara kendaraan roda empat tidak
bisa lewat sebab badan jalan rusak parah. Selain itu, kita juga perbaiki jalan
nasional sekitar kawasan Kedai Besi. Mudah-mudahan bakti sosial ini bermanfaat
bagi warga," harap Ichsan.[Zf]