ACEH SELATAN - Guru bukan hanya sekedar pekerjaan tapi guru adalah pelukis masa depan. Dan orang hebat hanya akan melahirkan beberapa karya bermutu, tapi seorang guru bermutu akan melahirkan ribuan orang hebat.
"Itulah hebatnya jasa seorang guru dalam membangun pondasi generasi penerus bangsa," demikian kata Ketua Sekber Tim Pemenangan Irwandi-Nova Kabupaten Aceh Selatan, Abdullah kepada LintasAtjeh.com, untuk mengucapkan selamat memperingati HUT PGRI ke 71 dan Hari Guru Nasional Tahun 2016.
Sesuai dengan tema Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2016 adalah “Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya” maka perlu langkah nyata pemerintah daerah untuk membangun dunia pendidikan secara konstruktif, berkesinambungan dan penuh evaluasi agar tingkat mutu pendidikan terus meningkat dan tidak terpuruk serta kesejahteraan guru dan tenaga pengajar tidak terabaikan.
Menurut Abdullah, seorang guru yang mampu memberikan semangat belajar dan semangat mencoba kepada anak didiknya agar murid-muridnya mewujudkan harapan dan cita-cita sesuai keinginannya. Kemudian memberikan cara serta metode untuk menggapai cita-cita tersebut dengan optimisme.
"Guru juga memberikan semua ilmunya tanpa adanya harapan bahwa ilmu tersebut harus diganti dengan tanda jasa. Keikhlasan guru inilah yang menjadikan pelajar lebih mudah menyerap ilmu yang diberikan oleh sesosok guru," ujarnya.
Namun saat ini, kondisi pendidikan Aceh sungguh terpuruk. Bahkan kesejahteraan guru masih terabaikan terutama insentif guru daerah terpencil dan guru honorer.
"Calon Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyatakan akan tetap melanjutkan program pro rakyat terdahulu pada kepemimpinannya sebagai Gubernur Aceh Periode 2007-2012. Program-program yang dijalankan saat itu, selama lima tahun ini sudah tidak dirasakan secara maksimal oleh rakyat Aceh. Termasuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer, apabila terpilih menjadi Gubernur Aceh pada Pilkada Serentak 2017 mendatang," tegasnya.
Beberapa waktu lalu, Irwandi Yusuf mengatakan akan mengusahakan guru honerer diberikan gaji honor setara dengan UMR Regional selain tetap melanjutkan program lainnya.
“Apabila saya terpilih menjadi Gubernur Aceh, maka apa yang telah saya programkan dulu akan tetap berlanjut. Seperti JKA, bantuan rumah dhuafa, bantuan rumah korban konflik dan dana anak yatim,” ungkap Irwandi Yusuf, di Terminal Terpadu Kota Fajar, Sabtu (19/11/2016).
Kemudian, bagi guru honor, apabila saya terpilih maka akan kita usahakan mereka diberikan gaji honor setara dengan UMR Regional. Sebab di tangan merekalah anak-anak didik bisa berhasil.
“Kita usahakan untuk guru honorer, kalau saya terpilih, gajinya sesuai UMR. Tapi akan diberikan menurut kemampuan keuangan daerah,” tegasnya.[Red]
