-->

DPC PDI-P Banda Aceh Usul Gelar Pahlawan Nasional Untuk Abu Hasan Krueng Kalee

24 November, 2016, 20.59 WIB Last Updated 2016-11-24T14:01:15Z
BANDA ACEH - DPC PDI Perjuangan Kota Banda Aceh menyerahkan buku biografi Ulama Besar Aceh Abu Hasan Krueng Kalee kepada Menko PMK Puan Maharani yang berkunjung ke Aceh dalam rangka Konferensi City Sanitation Summit, Kamis (24/11/2016).

Humas Dayah Darul Ihsan, Teungku Mustafa Husen Woyla awalnya mengamanahkan Buku Biografi Hasan Krueng Kalee kepada pengurus PDI Perjuangan DPC Kota Banda Aceh Helmy N Hakim namun berkat dukungan Pengurus PDI Perjuangan pihak dayah bisa berjumpa dengan Menko Puan Maharani untuk menyampaikan langsung sesuai dengan yang diharapkan.

Adapun pemberian buku itu adalah untuk menyegarkan ingatan dan menyambung tali silaturrahmi antara generasi penerus Bung Karno dan generasi penerus Teungku Hasan Krueng Kalee. Selain itu biografi Tgk. Hasan Krueng Kalee penting untuk jadi referensi bagi pusat untuk lebih memahami kiprah tokoh-tokoh Ulama Aceh dalam perjuangan Kemerdekaan RI.

Sebagaimana diketahui Teungku Hasan Krueng Kalee memiliki peran besar dalam perang memperjuangkan dan mempertahankan Kemerdekaan RI di Aceh.

Dalam kesempatan itu juga pengurus PDI Perjuangan Kota Banda Aceh menyampaikan aspirasi Dayah Darul Ihsan agar Teungku Hasan Krueng Kale dapat dianugerahi status sebagai Pahlawan Nasional dari Aceh. Awalnya pengurus PDI Perjuangan Kota Banda Aceh dengan Humas Darul Ihsan sepakat agar Ibu Puan dan Ibu Megawati menyempatkan ziarah makam Abu Hasan Krueng Kalee untuk menyambung tali silaturrahmi antara generasi penerus Teungku Krueng Kalee dan generasi penerus Bung Karno. Namun karena jadwal padat terpaksa diurungkan.

Menurut Tgk. Mustafa Husen Woyla, Dayah Darul Ihsan pernah memperjuangkan anugerah Pahlawan Nasional untuk Abu Hasan Krueng Kalee pada masa Presiden Soeharto yang  dirintis oleh Muhammad Saleh  Anggota DPR RI  PPP dan PERTI Aceh. Namun upaya tersebut terputus dikarenakan pergantian rezim dan tidak ada yang mengawal sehingga belum terwujud sampai sekarang.

Adapun upaya pemberian buku ini adalah menyambung perjuangan yang terputus selama ini. Yayasan Darul Ihsan mengucapkan terima kasih kepada Pengurus PDI Perjuangan atas kerjasama yang baik dalam rangka mengangkat harkat martabat ulama Aceh di tingkat nasional.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini