-->

Di Simeulue, 10 Unit Rumah Warga Suka Karya Terbakar

27 November, 2016, 18.24 WIB Last Updated 2016-11-27T16:48:32Z
SIMEULUE - Sebanyak 10 unit rumah warga di Jalan Baru, Lorong Walet, Dusun Karya Budi, Desa Suka Karya Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh mengalami kebakaran, Minggu (27/11/2016) sekira pukul 11.05 WIB.

Informasi yang diperoleh LintasAtjeh.com, api berasal dari plafon rumah milik Evi yang dugaan sementara ini disebabkan dari korsleting listrik. 

Apalagi, bangunan milik warga tersebut berkonstruksi kayu dan disertai dengan angin kencang, sehingga api cepat menyambar ke bangunan rumah yang ada di samping kanan, kiri dan belakang. 

Beruntung, sekitar pukul 11.20 WIB, dua unit mobil pemadam kebakaran milik BPBD Simeulue tiba di lokasi kejadian dan langsung beraksi untuk memadamkan api dengan dibantu puluhan masyarakat sekitar sebelum kedatangan mobil terlebih dahulu menyiram dengan menggunakan timba, dan api baru dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian.

Selanjutnya, sekitar pukul 11.25 WIB, mobil ambulance dari RSUD Simueleu serta mobil ambulance dari Partai Perindo juga terlihat tiba lokasi kejadian.

Sementara itu, sekitar pukul 12.20 WIB, Plt. Bupati Simeulue, Hasrul Edyar, S.Sos, M.AP, juga turut serta tiba di lokasi guna menenangkan korban dan memberikan solusi selanjutnya terhadap korban. 

Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Simeulue Hasrul Edyar, S.Sos, M.AP, meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tabah dalam menghadapi cobaan.

"Kepada aparat desa tolong untuk segera menyiapkan makan dan kebutuhan sementara bagi para korban dan tolong untuk segera dilakukan pendataan terhadap korban mengenai jumlah rumah,  kerugian, jumlah keluarga dan terutama anak sekolah yang akan melaksanakan ujian dalam minggu ini," sebut Hasrul Edyar.

Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Simeulue juga meminta kepada pihak terkait seperti aparat desa, Dinas Sosial dan BPBD untuk berkoordinasi guna membangun penampungan sementara dan sekaligus pembuatan posko untuk para korban. 

"Kepada Dinas Kesehatan, saya minta untuk segera periksa keluarga yang shock atau mengalami gangguan, pasca terjadinya insiden tersebut," pinta Plt Bupati.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, akan tetapi sebanyak 8 unit rumah warga mengalami rusak berat, sedangkan 2 unit rumah warga mengalami rusak ringan dan kerugaian materil yang ditimbulkan mencapai jutaan rupiah. 

Adapun kedelapan rumah warga yang mengalami rusak berat masing-masing milik Husen S, Rahman Amin, T. Ridwan Mukhsin, SH dan 4 unit milik Hartina, dengan rincian 1 unit tempat tinggal Hartina, 1 unit dalam keadaan Kosong sedangkan 2 unit dikontrakan kepada Amrullah Ilham dan Depi Nuar, 

Sementara dua unit lagi rumah warga hanya mengalami rusak ringan milik Ibnu Ali Sakdan dan Nurhamiah.[FIR/JML/PB]
Komentar

Tampilkan

Terkini