-->

Di Aceh Singkil, Banjir Kembali Landa Pemukiman Penduduk

28 November, 2016, 00.16 WIB Last Updated 2016-11-27T17:17:03Z
ACEH SINGKIL - Sejumlah pemukiman penduduk yang berada di sepanjang bantaran Sungai Lae Cinandang Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, kembali dilanda banjir akibat luapan air sungai.


"Banjir mulai melanda perumahan kami pukul 06.00 WIB," kata Sahidan Capah selaku Kepala Kampung Cingkam, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (27/11/2016).

Menurut dia, Sungai Lae Cinandang meluap akibat tidak mampu menampung debit air kiriman dari kawasan Aceh Singkil dan sejumlah daerah sekitar seperti wilayah Pemko Subulussalam, Aceh dan Kabupaten Pak-Pak Barat, Sumut.

Sahidan  menyatakan, banjir kali ini merupakan yang kedua sepanjang November 2016, setelah sebelumnya luapan Sungai Lae Cinandang ini menggenangi pemukiman penduduk di empat desa, sejumlah areal perkebunan dan akses jalan baik jalan pedesaan maupun ruas jalan penghubung antara Kecamatan Gunung Meriah dengan Kecamatan Singkohor dan Kecamatan Kuta Baharu.

"Air banjir saat ini sudah memasuki perumahan penduduk dan sejauh ini air dengan ketinggian rata-rata antara 30 centimeter hinggga 2 meter belum ada tanda-tanda surut. Namun banjir kali ini juga relatif lebih cepat naiknya," kata Sahyani Pohan warga Cingkam saraya menambahkan jika warga masih bertahan di rumah mereka masing-masing dan belum ada yang mengungsi.

Secara terpisah, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melalui Asisten Pemerintahan, Mohd Ichsan mengatakan banjir bandang yang disebabkan luapan Sungai yang ada di Aceh Singkil bukan hanya terjadi di Kecamatan Gunung Meriah, akan tetapi air banjir sejauh ini juga kembali menyasar pemukiman penduduk yang ada di sejumlah desa di Kecamatan Singkil.

"Kemarin sekitar pukul 18.30 WIB, banjir bandang yang diakibatkan luapan sungai Lae Sulampi juga sempat merendam sekitar 25 unit rumah warga, areal perkebunan dan persawahan di Desa Bulusema, Kecamatan Suro. Namun dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang berarti," jelas Ichsan.

Mengingat curah hujan sejak tiga hari terakhir ini, Asisten yang membidangi Pemerintahan Sekdakab Aceh Singkil ini menghimbau kepada warga yang tinggal di seputaran sungai, baik itu Sungai Lae Sulampi, Sungai Lae Soraya maupun Sungai Lae Cinandang untuk tetap waspada.

"Saat ini, Pemkab Aceh Singkil melalui instansi terkait seperti BPDD, Dinsos, Dinkes beserta camat telah merespon dan langsung turun  kelapangan untuk melihat langsung dan mengambil tindakan yang patut dilakukan seperti membuka posko kesehatan dll," sebutnya.

Disamping itu, lanjutnya, Plt Bupati Aceh Singkil H.  Asmauddin, SE, juga telah memerintahkan kepada para camat dan para kepala SKPK terkait untuk terus memantau kondisi air mengingat tingginya curah hujan dalam beberapa hari ini.[AS/JML]
Komentar

Tampilkan

Terkini