ACEH
SINGKIL - Sejumlah pemukiman penduduk yang berada di sepanjang
bantaran Sungai Lae Cinandang Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, kembali dilanda
banjir akibat luapan air sungai.
"Banjir mulai melanda
perumahan kami pukul 06.00 WIB," kata Sahidan Capah selaku Kepala Kampung
Cingkam, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (27/11/2016).
Menurut dia, Sungai Lae
Cinandang meluap akibat tidak mampu menampung debit air kiriman dari kawasan
Aceh Singkil dan sejumlah daerah sekitar seperti wilayah Pemko Subulussalam,
Aceh dan Kabupaten Pak-Pak Barat, Sumut.
Sahidan menyatakan, banjir kali ini merupakan yang
kedua sepanjang November 2016, setelah sebelumnya luapan Sungai Lae Cinandang
ini menggenangi pemukiman penduduk di empat desa, sejumlah areal perkebunan dan
akses jalan baik jalan pedesaan maupun ruas jalan penghubung antara Kecamatan
Gunung Meriah dengan Kecamatan Singkohor dan Kecamatan Kuta Baharu.
"Air banjir saat ini
sudah memasuki perumahan penduduk dan sejauh ini air dengan ketinggian
rata-rata antara 30 centimeter hinggga 2 meter belum ada tanda-tanda surut.
Namun banjir kali ini juga relatif lebih cepat naiknya," kata Sahyani
Pohan warga Cingkam saraya menambahkan jika warga masih bertahan di rumah
mereka masing-masing dan belum ada yang mengungsi.
Secara terpisah, Pemerintah
Kabupaten Aceh Singkil melalui Asisten Pemerintahan, Mohd Ichsan mengatakan
banjir bandang yang disebabkan luapan Sungai yang ada di Aceh Singkil bukan
hanya terjadi di Kecamatan Gunung Meriah, akan tetapi air banjir sejauh ini
juga kembali menyasar pemukiman penduduk yang ada di sejumlah desa di Kecamatan
Singkil.
"Kemarin sekitar
pukul 18.30 WIB, banjir bandang yang diakibatkan luapan sungai Lae Sulampi juga
sempat merendam sekitar 25 unit rumah warga, areal perkebunan dan persawahan di
Desa Bulusema, Kecamatan Suro. Namun dalam peristiwa tersebut tidak ada korban
jiwa atau kerusakan yang berarti," jelas Ichsan.
Mengingat curah hujan
sejak tiga hari terakhir ini, Asisten yang membidangi Pemerintahan Sekdakab
Aceh Singkil ini menghimbau kepada warga yang tinggal di seputaran sungai, baik
itu Sungai Lae Sulampi, Sungai Lae Soraya maupun Sungai Lae Cinandang untuk
tetap waspada.
"Saat ini, Pemkab
Aceh Singkil melalui instansi terkait seperti BPDD, Dinsos, Dinkes beserta
camat telah merespon dan langsung turun
kelapangan untuk melihat langsung dan mengambil tindakan yang patut
dilakukan seperti membuka posko kesehatan dll," sebutnya.
Disamping itu, lanjutnya,
Plt Bupati Aceh Singkil H. Asmauddin, SE,
juga telah memerintahkan kepada para camat dan para kepala SKPK terkait untuk
terus memantau kondisi air mengingat tingginya curah hujan dalam beberapa hari
ini.[AS/JML]