ACEH
SINGKIL - Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil menggelar Apel
Besar Kebhinekaan Cinta Damai di alun-alun depan Kantor Bupati Aceh Singkil,
Selasa (15/11/2016). Apel dipimpin langsung oleh Plt Bupati Aceh Singkil, H. Asmauddin,
SE dengan Komandan Apel IPDA Abdul
Malik.
Hadir dalam kegiatan tersebut
diantaranya unsur Forkopimda, PNS, TNI, Polri, elemen masyarakat, Satpol PP, tokoh
masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, kepala desa dan para pelajar
yang diperkirakan mencapai 100 orang peserta.
Dalam arahannya, Plt
Bupati Aceh Singkil, H. Asmauddin, SE, mengatakan atas nama Kepala Pemerintahan
Kabupaten Aceh Singkil memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada
Kepolisian Resort Aceh Singkil yang telah menggagas kegiatan Apel Besar
Kebhinekaan Cinta Damai.
"Kegiatan ini
dilaksanakan adalah dalam rangka untuk membangun kebersamaan dan sinergi dengan
seluruh komponen masyarakat yang ada di Kabupaten Aceh Singkil," ujar
Asmauddin.
Ia menjelaskan, bahwa
negara Indonesia dibangun atas dasar empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila,
Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Dan keempat pilar
kebangsaan ini menjadi tanggung jawab semua bersama dalam konteks Kebhinekaan.
Walaupun bangsa Indonesia
ini terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat istiadat
yang beraneka ragam, namun kesemuanya itu merupakan satu kesatuan.
Walaupun di daerah kita
ini berbeda latar belakang suku, agama dan ras. Ia mengajak kepada semua pihak
untuk tetap membangun semangat persatuan dan kedamaian di Bumi Syech Abdurrauf
As-Singkili.
Di tengah situasi dan
kondisi Negara Indonesia saat ini, masyarakat
di Kabupaten Aceh Singkil diharapkan dapat menjaga kesatuan dan persatuan
dengan tetap bergandeng tangan serta menyadari keanekaragaman Indonesia dan
senantiasa membangun toleransi.
"Marilah kita perkuat
tekad dan komitmen untuk membangun persatuan dan persaudaraan menjaga kerukunan
beragama sesuai dengan semangat Pancasila. Apalagi saat ini kita juga sudah
memasuki tahapan kampanye pilkada serentak untuk memilih Gubernur/Wakil Gubernur
Aceh dan pemilihan Bupati/Wakil Bupati Aceh Singkil yang akan dilaksanakan pada
tanggal 15 Februari 2017 mendatang," ajaknya.
Dijelaskannya, para
peserta apel, tentu sudah memiliki pilihan dan bahkan sudah menentukan bakal
calon mana yang akan dicoblos. Untuk itu ia mengharapkan kepada para peserta,
walaupun pemilihan berbeda, namun jangan sampai terpecah belah, saling
bermusuhan, tidak bertegur sapa atau bahkan sampai berkelahi satu sama lain.
"Mari kita laksanakan
pilkada ini dengan penuh kesejukan dan kedamaian. Siapapun yang akan menang
adalah merupakan kemenangan kita bersama, kemenangan masyarakat Aceh umumnya
dan masyarakat Kabupaten Aceh Singkil secara khusus," sebut Asmauddin.
Dalam kegiatan apel
tersebut turut serta dirangkaian dengan kegiatan pembacaan ikrar bersama setia
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Usai Apel Besar Kebhinekaan Cinta
Damai dilaksanakan, kemudian dilanjutkan dengan pagelaran seni budaya dari
berbagai suku yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Singkil.[AS/JML]