-->

Deklarasi Damai Calon Bupati-Wakil Bupati Aceh Besar Berlangsung Meriah

12 November, 2016, 19.27 WIB Last Updated 2016-11-13T06:35:29Z
ACEH BESAR - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar mengadakan Deklarasi Pilkada Damai bagi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar periode 2017-2022, di lapangan bola kaki Carlos Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (12/11/2016).

Ketua KIP Aceh, Cut Agus Fathillah, SH, dalam sambutannya mengatakan semua pihak menginginkan berlangsungnya Pilkada Aceh Besar yang nyaman, damai dan aman.

“Kesempatan ini (deklarasi) dapat digunakan oleh para kandidat untuk berintegritas dan damai, sesuai ikrar bersama,” katanya.

Cut Agus meminta kepada kedua Paslon Bupati Aceh Besar termasuk dari timses kedua paslon serta lembaga lainnya untuk tidak mengganggu dan mengintervensi KIP dan PPK di setiap kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar.

“Tolong hargai penyelenggara pilkada, baik di kecamatan maupun kabupaten. Jangan sesekali melakukan intervensi atau intimidasi. Biarkan KIP bekerja secara profesional demi terselenggaranya pilkada di Kabupaten Aceh Besar secara bermartabat dan berintegritas, sehingga bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Provinsi Aceh. Bila ada keperluan data atau hal lainnya tolong komunikasi secara baik-baik, KIP Aceh Besar punya Media Center,” ujarnya.

Warga AcehBesar adalah warga agamis yang cinta damai. Oleh karena itu saya minta para timses masing-masing kandidat untuk tidak memperkeruh suasana, tidak saling merobek atribut kampanye kandidat maupun atribut partai yang bisa memperkeruh suasana Pilkada 2017mendatang.

"Sesama timses harus saling menghargai, apalagi kita sama-sama orang agamis yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan,” harap Cut Agus.

Ia juga meminta kepada kandidat calon bupati untuk menghargai satu sama lain, tidak saling menjelek-jelekkan, serta menginstruksikan kepada setiap timses dan pendukung untuk tidak melakukan kampanye yang anarkis. Tidak melakukan intimidasi dan provokasi yang bisa menciderai demokrasi.

“Pelaksanaan pilkada di Kabupaten Aceh Besar harus menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya. Oleh sebab itu paslon bupati dan timses beserta pendukung masing-masing calon untuk tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis. Bila ada tindakan yang dinilai curang, jangan main hakim sendiri, lapor ke pihak panwaslu dan pihak kepolisian. Biarkan penegak hukum yang bekerja,” terang Cut Agus.

Sementara itu, Kapolres Aceh Besar AKBP. Drs. Heru Suprihasto, SH, mengatakan dalam upaya mengajak seluruh elemen masyarakat demi mewujudkan Pilkada Aceh Besar 2017 yang aman dan damai, dan minta  memasang spanduk di sejumlah titik dalam wilayah hukumnya. Menjadi tugas bersama semua pihak dan masyarakat untuk menjaga ketertiban.

“Polri dan TNI akan melakukan berbagai upaya menjamin pilkada berlangsung aman dan damai,” tegasnya.

Dia mengharapkan para kandidat dalam berkompetisi menggunakan jiwa besar. Yang menang tak perlu sombong karena kemenangan menjadi milik seluruh masyarakat Aceh Besar, bukan milik golongan.

“Mari sama-sama menciptakan kondisi yang sejuk dan damai. Menunjukkan Aceh Besar semakin matang dalam berdemokrasi,” kata Heru.

Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah, S.Sos, mengatakan pillkada adalah pesta demokrasi. Semua pihak harus bahu-membahu menciptakan suasana aman dan  damai. Dia menekankan agar suasana dapat berlangsung kondusif, agar masyarakat dapat memilih pemimpin dengan nyaman, tanpa intimidasi maupun munculnya kekerasan. Kepada penyelenggara pilkada, Mukhlis juga mengingatkan agar dapat bersikap netral tanpa berpihak kepada pasangan manapun.

Hadir dalam deklarasi damai ini Calon Bupati dan Wakil Bupati pasangan nomor urut satu Ir. Mawardi Ali-Tgk. Husaini A Wahab, pasangan calon Bupati nomor urut dua Saifuddin Yahya, SE (Pak Cek)-Juanda Djamal, ST dan timses dari kedua pasangan calon Bupati, Ketua KIP Aceh Besar, Panwaslih Aceh Besar, unsur Forkopimda Kabupaten Aceh Besar, ketua dan pengurus partai politik Kabupaten Aceh Besar, unsur MPU, serta ratusan tamu undangan lainnya.

Amatan LintasAtjeh.com di lapangan Carlos Lhoknga, acara yang dimulai sekira pukul 10.30 dan berakhir sekira pukul 12.30 WIB ini mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Polres Aceh Besar, dan berjalan secara damai dan tertib.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini