ACEH
SINGKIL - Kodim 0109/Singkil melalui Komandan Koramil 07 /Kuala
Baru, Lettu Inf Abdullah, mengelar Sosialisasi Arahan dan Paparan Panglima TNI
kepada Seluruh komponen masyarakat di Balai Desa Kuala Baru Sungai, Kecamatan
Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (22/11/2016).
Dalam kegiatan itu,
dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Kuala Baru, tokoh masyarakat, tokoh
agama, tokoh adat, tokoh pemuda, aparatur desa dan puluhan warga setempat.
Dalam arahannya, Komandan
Koramil 07/ Kuala Baru, Lettu Inf
Abdullah, menyampaikan materi tentang arahan dan paparan dari Panglima TNI
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Dalam arahan Panglima TNI,
Danramil 07/ Kuala Baru mengatakan, pertumbuhan ekonomi di negara Indonesia
saat ini masuk pada peringkat ke 8 dunia. Dan sekitar 70% konflik dunia yang
terjadi dikarenakan latar belakang energi. Hal itu terjadi dikarenkan tidak
berimbangnya populasi manusia yang meningkat dengan sumber daya alam yang ada.
Indonesia juga termasuk
salah satu dari tiga kelompok negara ekuator yang memiliki potensi sumber daya
alam dan energi yakni Asean, Afrika Tengah dan Amerika Latin, dan yang paling
besar dan berpotensi ialah Negara Indonesia.
"Kita khawatir apabila suatu saat habisnya energi oil dan
makanan maka Indonesia ini akan menjadi rebutan oleh negara-negara lain, hal
ini disebabkan negara Indonesia yang kita cintai ini kaya akan semua itu,"
sebutnya.
Dikatakannya, jika Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengajak kepada semua
komponen bangsa indonesia pada umumnya, Aceh pada khususnya dan yang
teristimewa kepada komponen yang ada di wilayah
Kecamatan Kuala Baru untuk bersatu dan bahu membahu guna menjaga
keutuhan dan membangun negara dalam bingkai NKRI serta tidak terpengaruh oleh
isu dan paham yang dihembuskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang
ingin merongrong dan menghancurkan keutuhan negara dan bangsa.
Dalam kesempatan itu,
Danramil juga diminta untuk mewaspadai media sosial yang selama ini juga
dinilai telah menjadi trend di kalangan masyarakat sebagai sumber informasi,
dengan cara melakukan kroscek dan ricek terkait keabsahan informasi tersebut.
Sebab lanjut dia, media
sosial sangat berpotensi untuk digunakan oleh pihak-pihak tertentu sebagai
sarana untuk mengacaukan/mengadu domba terhadap situasi bangsa Indonesia.
Di kesempatan yang sama,
Danramil 07/Kuala Baru Lettu Inf Abdullah turut serta menyampaikan tentang netralitas
TNI dan POLRI dalam menghadapi Pilkada Serentak 2017 yang akan datang.
Untuk itu, Danramil
07/Kuala Baru turut serta mengajak dan menghimbau kepada Para peserta untuk
dapat bersama-sama ikut mensukseskan pilkada 2017 yang aman dan damai.
"Mari sama-sama kita
jaga, jangan sampai ribut ataupun bentrok antar tim sukses dan antar pendukung
masing-masing kandidat," ujar Danramil.
Pantauan LintasAtjeh.com,
dalam kegiatan tersebut terlihat Komponen masyarakat sangat antusias untuk
mendengarkan arahan paparan Panglima TNI yang disampaikan oleh Danramil 07/Kuala
Baru, Lettu Inf Abdullah.[AS/JML]