ACEH
SELATAN - Teuku Mudasir secara aklamasi kembali terpilih untuk memimpin
Partai Golkar Aceh Selatan. Sebelumnya, dalam Musda-X DPD II Partai Golkar Aceh
selatan muncul nama Kamalul yang juga dijagokan untuk bertarung melawan
Petahana Teuku Mudasir. Namun di penghujung pendaftaran calon, Kamalul tak juga
mendaftarkan diri sebagai calon ketua.
Selanjutnya, dalam Musda-X
yang dipimpin oleh Ketua Sidang Hendra Budian, secara aklamasi menetapkan Teuku
Mudasir sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Selatan periode 2016-2019.
Adapun tim formatur terpilih
dari DPD II yaitu T. Mudasir, DPD I Muazzamsyah, SH, dan dari organisasi sayap
partai Taufik Z serta dari PK yakni Jailani dan Kamalul. Tim Formatur ini
nantinya akan menyusun nama-nama pengurus DPD II Partai Golkar Aceh Selatan.
Seusai Musda, ketua
terpilih kepada wartawan mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh
pengurus, kader dan anggota yang masih mempercayai dirinya untuk memimpin Partai
Golkar Aceh Selatan.
“Saya juga bingung bahwa
kawan-kawan masih mempercayai saya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Aceh
Selatan. Meski amanah ini cukup berat bagi saya, apalagi amanah dari DPD I
sangat jelas dan amanah Musda-X ini sangat berat. Namun saya akan bekerja
sebaik mungkin mengemban amanah ini,” kata Cek Mu pria ini akrab disapa.
Kemudian, Golkar akan
melakukan terobosan-terobosan sehingga Golkar masih tetap melekat di hati
rakyat. Untuk itu, Golkar harus gerak cepat.
“Termasuk untuk
memenangkan pilkada Aceh, pasangan nomor urut 1 Tarmizi A. Karim-Machsalmina
Ali. Tadi sudah jelas, satu gampong harus ada 10 orang kader dalam waktu
sebelum Desember 2016. Jadi total kader kita untuk menjadi Tim Sukses pasangan
Tarmizi A. Karim-Machsalmina Ali sebanyak 2600 orang,” ujar T. Mudasir.[Delfi]