Bupati Sama Indra Pimpin Apel Kebhinekaan Cinta Damai

ACEH SELATAN - Polres Aceh Selatan bersama jajaran Forkominda menggelar Apel Kebhinekaan Cinta Damai seperti yang dilaksanakan jajaran Polres di wilayah Aceh. Di Aceh Selatan, apel diselenggarakan di lapangan apel Mapolres setempat Jln T. Cut Ali Gampong Lhok Bengkuang, Kecamatan Tapaktuan.

Apel Kebhinekaan Cinta Damai dihadiri antara lain Bupati Aceh Selatan H.T. Sama Indra, SH, Kajari Aceh Selatan, Ketua MPU Aceh Selatan, Sekda Aceh Sselatan, Assisten 1 Aceh Selatan, Anggota DPRK Aceh Selatan H. Ramli Jakfar, Kapolres Aceh Selatan AKBP Ahcmadi, SIK, Pasi Intel Kodim 0107/Aceh Selatan, Unsur Forkompinda Aceh Selatan, Para Geuchik se-Kabupaten Aceh Selatan, tokoh masyarakat, adat dan agama dan PNS Aceh Selatan.

Dalam apel tersebut juga dilakukan pembacaan Ikrar Deklarasi Kebhinekaan Cinta Damai yang diikuti oleh seluruh peserta apel, meliputi:

1. Bertekat membangun dan menjaga kerukunan umat beragama serta kerukunan hidup antar adat dan suku di Kabupaten Aceh Selatan.

2. Bertekad mengedepankan dialog diantara pemuka agama dan umat beragama serta pemuka adat dan suku di Kabupaten Aceh Selatan dengan prinsip musyawarah dan mufakat demi terciptanya suasana kedamaian dan kerukunan umat beragama serta kehidupan bermasyarakat.

3. Bertekad untuk menjalankan ibadah dengan baik sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing serta tidak terpengaruh oleh bentuk provokasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Bertekad mencegah tumbuhnya gerakan radikalisme dan terorisme agar tidak berkembang di Kabupaten Aceh Selatan.

5. Bertekad berperan aktif menjaga serta memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Aceh Selatan.

Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Aceh Selatan mengatakan apel Kebhinekaan dan cinta damai untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat guna mewujudkan persatuan dan kesatuan negara kesatuan republik indonesia yang kokoh.

“Diharapkan kita senantiasa menjaga kesatuan dan kesatuan bangsa guna menciptakan stabilitas nasional sehingga terciptnya pembangunan bangsa dan negara. Kita harus selalu menjaga kerukunan antar umat beragama. Jangan kita terprovokasi dengan suatu hal yang menyangkut SARA,” sebutnya.

“Saya juga memberikan apresiasi kepada aparat keamanan yang senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan,” ucap Bupati H.T. Sama Indra.[Red]