-->

Bersihkan Sampah, BLHKP Aceh Besar Datangkan Satu Unit Beko Loader

05 November, 2016, 14.10 WIB Last Updated 2016-11-08T07:11:42Z
ACEH BESAR - Petugas BLHPK Kabupaten Aceh Besar, Kamis (3/11/2016), terpaksa harus melakukan pembersihan sampah di lokasi Ajuen dengan lebih ekstra yaitu dengan medatangkan sebuah alat berat Beko Loader. Hal ini dilakukan karena daya tampung 2 unit container sampah yang ditempatkan di lokasi tersebut sudah tidak mampu lagi menampung sampah yang dibuang oleh masyarakat.

Menurut Kepala BLHPK Kabupaten Aceh Besar, Muhammad Abduh, S.Sos, volume sampah di Ajuen memang sudah melebihi daya tampung 2 unit kontainer yang ditempatkan di lokasi tersebut.

Hal ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang membuang sampah disitu, baik masyarakat Peukan Bada, sebagian Darul Imarah bahkan ada juga yang berasal dari luar Aceh Besar. Menurut petugas kami di lapangan, masih banyak para pengumpul sampah dari rumah-rumah masyarakat yang membuang sampah di Ajuen dengan menggunakan becak-becak pribadi sementara mereka bukan petugas dari BLHKP Aceh Besar.

"Seharusnya mereka tidak membuang ke kontainer yang sudah kita siapkan, karena kontainer tersebut diperuntukkan untuk sampah rumah tangga bukan untuk pengumpul sampah dengan menggunakan becak pribadi," sebut Muhammad Abduh.

"Biasanya mereka membuangnya pada waktu tengah malam dimana sudah tidak ada orang yang melihat" lanjutnya.

Sementara ketika kami konfirmasi tentang penumpukan sampah seperti potongan pepohonan yang sering terjadi, Muhammad Abduh menjelaskan bahwa  sering sekali masyarakat menumpukkan pepohonan dan dahan kayu hasil pembersihan di lingkungan mereka di kontainer.

Sebenarnya hal tersebut tidak boleh dilakukan karena kontainer hanya diperuntukkan untuk sampah rumah tangga. Sering sekali terjadi ketegangan antara petugas dengan masyarakat menyangkut kejadian seperti itu, untuk hal ini kami mengharapkan adanya partisipasi masyarakat di wilayah Ajuen dalam mengawasi agar sampah yang dibuang di lokasi tersebut benar-benar hanya sampah rumah tangga.

"Melalui media ini kami berharap agar masyarakat dapat mengerti bahwa kontainer ini hanya diperuntukkan untuk sampah rumah tangga agar tidak ada lagi penumpukan sampah yang menggunung sehingga harus dibersihkan dengan alat berat seperti hari ini, demi kebersihan lingkungan kita semua," sebut Muhammad Abduh mengakhiri wawancaranya.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini