-->

Beranikah Polisi Tangkap Pelaku Pengrusakan Atribut Partai Aceh di Pidie

03 November, 2016, 00.03 WIB Last Updated 2016-11-02T17:03:31Z
BANDA ACEH - Pilkada 2017 sudah mulai tahapannya. Para kandidat maupun KIP Aceh sudah mulai bekerja untuk kesuksesan pesta demokrasi yang akan memilih calon pemimpin Aceh baik di tingkat gubernur maupun walikota atau bupati.

Namun proses tahapan pilkada saat ini sudah tercemar alias cacat atau terjadinya aksi anarkis oleh tim sukses salah satu kandidat calon gubernur.

Kejadian di Pidie tadi, tepatnya di Kecamatan Kembang Tanjong sangat memilukan, karena semua pihak mengharapkan Pilkada Aceh kali ini berjalan dengan aman dan damai agar mampu melahirkan pemimpin terbaik Aceh kedepan.

Ketua Rakan Mualem Pusat, Muzakir sangat mengutuk keras aksi main hakim sendiri atau aksi pengrusakan atribut Partai Aceh oleh tim sukses Calon Gubernur Irwandi Yusuf.

"Saya berharap pihak Kepolisian Aceh harus sigap dalam persoalan ini, pihak kepolisian harus tegas dalam penegakkan hukum. Polisi harus menangkap pelaku pengrusakan dan diproses secara hukum yang berlaku, agar persoalan-persoalan seperti ini tidak terulang kembali," kata Don Muzakir kepada LintasAtjeh.com melalui pesan elektroniknya, Rabu (02/11/2016).

Lanjut dia, pertanyaannya apakah polisi berani memproses pelaku pengrusakan tersebut? Kita semua berharap polisi harus tegas dan tetap melakukan proses hukum yang berlaku di negara ini.

"Mari kita ciptakan pemilu damai, mari kita sukseskan pemilu kali ini dengan aman. Stop anarkis dalam proses pemilu Aceh," tandasnya.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini